Artificial intelligence yang kita kenal dengan sebutan AI adalah sebuah teknologi yang bisa berpikir layaknya manusia. Terdapat banyak orang yang menggunakan AI belakangan ini karena penggunaannya yang praktis dan hasil yang diberikan juga lumayan memuaskan. Salah satu penggunaan AI yang sedang marak dalam bidang pendidikan saat ini adalah untuk mengerjakan tugas sekolah. Banyak pelajar pada zaman ini yang menggunakan AI karena AI memang mudah digunakan, sehingga tidak sedikit sekolah yang melarang siswanya menggunakan AI untuk mengerjakan tugas, akan tetapi apakah hal tersebut merupakan cara yang efisien untuk mendidik pelajar Indonesia?
Pelajar Indonesia pada saat ini bisa menggunakan AI untuk mengerjakan tugas karena informasi pada saat ini menyebar dengan cepat. Para pelajar mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan AI melalui platform media sosial yang mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari mereka seperti TikTok, Instagram, Youtube, dan berbagai media sosial lainnya. Di zaman yang serba digital ini sangat sulit untuk melarang pelajar untuk tidak menggunakan internet, sehingga cepat atau lambat para pelajar juga akan menggunakan AI dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Penggunaan AI secara berlebihan memiliki dampak yang sangat buruk bagi perkembangan para pelajar. Penggunaan AI secara berlebihan akan menyebabkan ketergantungan kepada AI yang membuat kemampuan berpikir pelajar tidak terlatih. Selain kompetensi pelajar yang akan menurun, ketergantungan kepada AI juga akan menimbulkan sikap-sikap yang tidak baik seperti malas, manja, tidak bertanggung jawab, dan masih banyak sikap buruk yang bisa timbul. Lantas, apakah terdapat solusi untuk permasalahan ini?
Untuk menyelesaikan masalah ini, kebanyakan guru melarang para muridnya untuk menggunakan AI. Cara ini bisa menyelesaikan masalah tetapi hanya untuk sementara, karena ketika tidak terdapat larangan maka pelajar secara otomatis akan menggunakan AI. Sekalipun pelajar tidak menggunakan AI, akan sulit bagi pelajar untuk menyaingi kemampuan AI. Karena pelajar kesulitan untuk menyaingi kemampuan AI, mungkin saja para pelajar yang nantinya lulus tidak akan mendapatkan pekerjaan karena pelajar tersebut bisa digantikan AI.
Solusi terbaik untuk masalah ini adalah para guru harus beradaptasi dengan AI dan mulai mengajarkan cara penggunaan AI yang baik dan benar. Apabila kita tidak menggunakan AI, maka kita akan kalah dari orang yang memanfaatkan AI dengan baik. Apabila kita terlalu mengandalkan AI, maka kita akan tergantikan oleh AI. Oleh karena itu langkah yang tepat adalah menggunakan ide atau informasi dari AI, tetapi ide dari AI tidak diterima secara mentah-mentah melainkan dijadikan ide yang dimodifikasi sesuai kebutuhan. Jika guru mengajarkan cara memodifikasi informasi yang diberikan AI, maka murid akan tetap menggunakan AI tetapi disaat yang bersama masih berpikir untuk menghasilkan hasil yang maksimal. Dengan cara tersebut pelajar tidak akan lagi memiliki ketergantungan kepada AI dan pelajar akan sulit untuk digantikan oleh AI di masa depan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI