Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

1.111 Tulisan Persembahan Hati (Sebuah Kisah Konsistensi)

24 Oktober 2020   16:40 Diperbarui: 24 Oktober 2020   19:04 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Ari Budiyanti

Saya lanjutkan kisah di Kompasiana.

Bagaimana caranya menjaga konsistensi menulis hingga bisa mencapai 1.111 artikel di Kompasiana?

Ini pengalaman saya pribadi, bisa saja tidak sama dengan Anda.

1. Mencintai menulis

Hal utama yang saya lakukan adalah menulis dan menulis lagi, semata-mata adalah karena saya mencintai menulis. Tidak ada yang memaksa saya atau membebani saya. Terasa sangat bebas dalam menulis. Saya menikmatinya.

2. Segera menulis begitu inspirasi datang

Langkah berikutnya adalah mengumpulkan inspirasi yang bisa berasal dari mana saja. Ketika inspirasi datang, hal pertama yang saya lakukan adalah menulis saat itu juga. 

Seandainya tidak memungkinkan, buatlah catatan ide dan garis besar atau pokok pikiran yang berkaitan dengan inspirasi. Setelah waktu memungkinkan, baru kembangkan jadi tulisan baru.

3. Pastikan tulisan menginspirasi sesama dan biarkan saja di sana (Jangan dihapus)

Ini yang saya coba lakukan di Kompasiana. Saya menulis dan berharap tulisan saya menginspirasi. Seandainya pun tidak ada label pilihan dari editor Kompasiana, saya membiarkannya tetap ada di sana. 

Saya berharap tulisan tersebut bermanfaat bagi sesama. Jadi saya tidak menghapus tulisan saya hanya karena tanpa label dari editor .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun