Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengisi Waktu Liburan dengan Olah Raga Teratur, Salah Satu Cara Membatasi Penggunaan Gawai

29 Mei 2020   11:18 Diperbarui: 29 Mei 2020   11:31 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung hingga hari ini. Lebih dari dua bulan, anak-anak harus belajar di rumah. Adanya pembatasan berbagai jenis kegiatan di luar rumah, otomatis membuat mereka pun hanya bisa di rumah saja. Tidak bisa mengunjungi teman sekolah, tetangga atau sanak keluarga. Bisa Anda bayangkan sendiri, kebosanan macam apa yang bisa melanda anak-anak.

Orang dewasa mungkin bisa mengalihkan waktu dengan mengerjakan tugas kantor seharian di rumah, bagi mereka yang terimbas pandemi dan harus work from home atau WFH. Karena itu, orang tua selaku orang dewasa terdekat dengan anak-anak di rumah, perlu memilihkan berbagai aktivitas untuk dikerjakan anak selama harus di rumah aja.

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dan sangat penting adalah kesehatan anggota keluarga, termasuk kesehatan anak-anak.

Dokpri
Dokpri
Makan teratur dan terpenuhi sumber gizi dan vitamin bagi tubuh memang sangat penting. Namun olah raga juga harus dilakukan dengan rutin. Pilihan olah raga bersama secara rutin bersama anak-anak seharusnya sudah dilakukan setiap keluarga. Jika belum, mulailah hari ini.

Kegiatan olah raga ringan bersama anak-anak selama paling tidak 30 menit, selain bisa untuk menjaga kesehatan badan, ternyata bisa juga mengurangi jam penggunaan gawai pada anak. Olah raga bisa dimulai dengan berbagai gerakan pemanasan sederhana, mulai dari gerakan kepala, leher, bahu, lengan, tangan, punggung, pinggang, dan kaki.

Dokpri
Dokpri

Anak-anak sudah terbiasa melakukan gerakan pemanasan pada pelaran olah raga di sekolah, tentunya bisa diminta memimpin secara bergantian. Ini khusus bagi anak-anak yang sudah sekolah. Untuk anak-anak yang belum sekolah bisa mengikuti gerakan orang tuanya sekalian melatih dan memperkenalkan gerakan pemanasan.

Senam ringan bisa dipilih untuk gerakan-gerakan selanjutnya. Ada banyak pilihan senam gerak badan di youtube sebagai panduan.

Atau bisa juga dengan aneka permainan olahraga, bisa main bulu tangkis, sepak bola, bola basket, dan lain-lain. Tentu saja kegiatan permainan olah raga tersebut membutuhkan peralatan khusus dan tempat yang memadai.

Dokpri
Dokpri

Selesai melakukan gerakan inti dalam olah raga ringan ini, jangan lupa mengakhirinya dengan gerakan pendinginan. Anak-anak sekolah juga pasti sudah mengenal macam-macam gerakan atau aktivitas untuk pendinginan saat berolah raga. Jika diadakan secara rutin setiap hari, anak-anak akan terbiasa dan terdisiplin berolah raga. Usahakan memilih waktu di pagi hari dan bertepatan dengan sinar matahari pagi yang memancar. Jadi sekitar pukul 08.00 - 09.00 pagi.

Bagaimana menurut Anda, apakah ini bisa menjadi salah satu kegiatan yang bisa dipraktekkan setiap hari di rumah? Mari galakkan bersama kegiatan positif pada anak-anak selama liburan sekolah. Gunakan pendekatan yang baik pada anak-anak saat mengajak berolah raga agar anak melakukannya dengan perasaan senang dan hati riang.

Semoga artikel sederhana ini bisa berguna bagi pembaca. Mari cerdaskan anak bangsa dengan membatasi pemakaain gawai selama di rumah aja. Gawai boleh saja dimainkan dan digunakan anak selama liburan, namun pembatasan waktu dari orang tua juga perlu ditegaskan. Anak-anak perlu diberi kesempatan melakukan aktivitas lainnya agar ada keseimbangan hidup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun