Lebaran atau hari raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Bulan Ramadan tahun ini dengan berbagai pernak-pernik yang mengiringinya sudah hampir genap terlewati 1 bulan penuh. Segala kegiatan di bulan Ramadan akan selalu dirindukan. Tapi Ramadan akan selalu datang tiap tahunnya, selama nafas kehidupan masih diberikan Tuhan kepada kita.
Kini mejelang Lebaran tiba, sudah tiba waktunya membersihkan rumah kita lagi. Memang banyak anjuran untuk merayakan Lebaran di rumah saja. Bahkan saya kemarin mendengar istilah aksi tutup pintu dalam sebuah video yang saya terima lewat pesan WA. Aksi tutup pintu artinya agar kita tidak keluar rumah. Pandemi Covid 19 masih berlangsung di Indonesia. Tradisi saling mengunjungi dari rumah ke rumah saat Lebaran tiba, tidak bisa dilakukan secara maksimal seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pasti berat dan terasa susah, tradisi baik silaturahmi dengan sanak saudara, handai taulan dan teman, terpaksa tidak bisa dilakukan secara langsung dengan saling mengunjungi. Namun demikian masih ada berbagai fasilitas untuk bersilaturahmi melalui video call. Berbagai aplikasi sudah ada di jaman modern ini. Tak perlu bimbang atau galau lagi. Asal jaringan internet tersedia da nada handphone atau laptop, pasti bisa terhubung dengan orang-orang yang Anda rindukan.
Nah, untuk itulah kita tetap perlu memperhatikan kebersihan tempat hunian kita, baik itu rumah, tempat kos atau mungkin asrama. Jangan sampai saat kita melakukan video call ada terlihat rumah yang tidak bersih dan rapi. Bagi yang sudah rajin bersih-bersih setiap hari, tentunya tidak akan banyak memakan waktu. Tapi bagi yang selama ini santai-santai saja, atau bermalas-malasan, ayuk mulai bersih-bersih rumah dari sekarang.
Kerja bakti bersama keluarga untuk membersihkan rumah jelang Lebaran akan menjadi kegiatan menyenangkan jika dilakukan bersama-sama dan hati senang. Menyapu setiap lantai rumah, mengepel dan mungkin membersihkan sarang laba-laba jika ada, semoga tidak ada ya. Membersihkan rumah hingga ke bagian sudut-sudutnya. Jika rumah bersih, pasti akan membuat kita merasa nyaman, selain itu juga baik untuk kesehatan kita.
Lalu apakah hanya rumah tempat kita tinggal saja yang perlu dijaga kebersihannya? Rumah hati kita juga harus selalu dijaga. Seperti kata banyak petuah bijak seperti: "Jagalah hatimu karena dari sanalah terpancar kehidupan". Atau kalimat ini, "Jagalah hati jangan kau nodai." Sala satu lirik lagu yang menjadi lagu kesukaan almarhum Bapak saya.
Bersih-bersih hati jelang Lebaran juga tak kalah pentingnya dengan bersih-bersih rumah. Karena sama seperti rumah tempat fisik kita tinggal, hati adalah sebuah rumah bagi rohani kita. Jika hati kita jahat, maka perbuatan, perkataan maupun pikiran kita juga bisa ikut jahat. Namun sebaliknya, jika hati kita bersih, maka pikiran, perkataan dan perbuatan pun akan mengikuti. Semua yang baik-baik akan mengiringi langkah kehidupan kita.
Jangan mengira atau memikirkan hal-hal baik dalam materi saja, namun juga dalam relasi, dalam perasaan damai secara pribadi dan ketenangan menjalani kehidupan. Setidaknya, kita tidak hanya bersih di luar saja, namun juga di dalam hati kita. Mari sambut lebaran dengan hati yang bersih. Singkirkan segala iri hati, pikiran jahat dan kesombongan diri. Mulailah memaafkan kesalahan sesamamu, mulailah bermurah hati memberi dan mulailah mendoakan orang-orang yang bahkan mungkin membenci atau tidak menyukai kita. Mari tebarkan kebaikan dengan tetap berbuat baik.
Salam sehat
Written by Ari Budiyanti
19 Mei 2020
Artikel ke 22 samber thr 2020
