Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Bukan Takut Hujan, Tapi ...

7 April 2019   20:05 Diperbarui: 14 Oktober 2021   17:39 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua bersaudara main sepeda bergantian. Photo by Ari

Adik menutup korden jendela dan udah berhenti menangis, melihat sepedanya aman di depan rumah, tidak kehujanan, lalu segera pergi ke Ibu.  Tidak sampai 10 menit, sudah langsung tertidur lelap. Hantinya sudah tenang. Sepeda tidak kehujanan. Aman. 

Sementara hujan masih tetap deras, membuat tidur semakin lelap saja.

Adik bukan takut hujan deras tapi takut sepedanya kehujanan di tengah malam. Keesokan harinya, saat Adik bangun tidur, sepedanya sudah bersih dan siap digunakan. Mbah sudah memandikan sepeda Adik sehingga bisa digunakan.

Adik masih kecil. Sepedanya roda masih tiga. Tapi senangnya bukan kepalang, pagi-pagi bersepeda ria mengelilingi halaman depan rumah Mbah yang luas itu.

..

Ditulis oleh Ari Budiyanti

7 April 2019

Terinspirasi kisah keponakan-keponakan kecilku

#CerpenAri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun