Seorang penderita Philophobia akan mengalami gejala seperti berikut, ketika mereka berpikir untuk jatuh cinta
- Berkeringat secara berlebihan
- Perasaan takut, cemas, dan panic secara signifikan
- Detak jantung yang sangat cepat
- Mual, pusing, sulit bernafas dan sulit bergerak
Menurut American Psychiatric Association, Pholophobia belum masuk ke dalam Diagnostic and Statistics Manual (DSM). Sehingga memungkinkan dokter untuk tidak memberikan diagnose ketika di periksakan. Namun tetap saja, perlu bimbingan dan konsultasi kepada Psikolog apabila kecemasan dan ketakutan pada penderita semakin besar.
Jadi, Apakah Philophobia dapat sembuh?
Penderita fobia jatuh cinta dapat menyembukanya tergantung dengan tingkat keparahan yang di derita. Mekanisme penyembuhan yang dapat dilakukan antara lain yaitu, mulai dari terapi (Cognitive behavioral therapy/CBT), Mengonsumsi obat khusus berdasarkan rekomendasi Dokter/Psikiater, dan mengubah gaya hidup.
Apabila penderita Philophobia tidak segera disembuhkan, maka dapat memicu terjadinya masalah lain pada penderita, seperti gangguan mental, depresi, self-Harming, terisolasi secara sosial atau mengkonsumsi obat terlarang.
Kenali ciri-ciri dan penyebab Philophobia. Lalu jika hingga saat ini anda tidak mempunyai pasangan. Lihatlah,
apakah itu karena anda takut jatuh cinta?
Atau takut ditolak ketika menyatakan cinta? Â hehe
Sharing is Caring. Terima kasih sudah membaca.