Mohon tunggu...
Ariani Bakhitah
Ariani Bakhitah Mohon Tunggu... Penulis - The one who likes writing

Hi There, I'm Riri, would like to share experiences and thoughts..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Ayo Sukseskan PON XX Papua dengan Semangat Mentari Harapan Baru dari Timur

30 Juli 2021   18:00 Diperbarui: 30 Juli 2021   18:34 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MENTARI HARAPAN BARU DARI TIMUR : Yap, inilah harapan baru Indonesia pada bulan Oktober mendatang. Perhelatan PON ke 20 di Papua siap menjadi tuan rumah bagi seluruh atlet Nasional Indonesia yang akan bertanding dalam beragam cabang olah raga. Persiapan PON XX Papua yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19 tidaklah mudah, sebelumnya telah mengalami perubahan jadwal dari tanggal 2 April 2020, yang harus ditunda penyelenggaraannya hingga situasi membaik. Akhirnya pemerintah melalui Kemenpora memutuskan penyelenggaraan PON XX Papua akan berlangsung pada tahun ini, dari tanggal 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021. Perlu diketahui, Provinsi Papua ditetapkan menjadi tuan rumah PON ke-XX tahun 2020 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menpora No. 0110 tahun 2014.

Keputusan ini tidaklah mudah bagi pemerintah dalam menenukan tuan rumah perhelatan PON. Beragam pertimbangan telah dilakukan sebelum keputusan ini disebarluaskan. Keputusan ini merupakan kebanggaan yang luar biasa bagi masyarakat Papua. Mereka dengan senang hati ikut mempersiapkan perhelatan PON ini dengan suka cita. Dengan semangat dan komitmen yang dimiliki persiapan PON XX Papua telah rampung sejak bulan Juli 2021. Termasuk delapan lokasi olahraga (venue) yang telah dipersiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk Pekan Olahraga (PON) XX Papua 2021. Selain itu, panitia telah mempredisikan kesiapan peralatan cabang olah raga akan sampai di Jayapura pada awal bulan Agustus mendatang.

Perlu kita ketahui bahwa, ada beberapa keunikan dari vanue tempat diselanggarakannya PON XX Papua, yakni telah mendapat beragam penghargan dari Federasi Internasional. Hal ini membuktikan kesiapan vanue yang dimiliki tidak hanya rampung semata, tetapi mampu menorehkan prestasi. Faktanya, pembangunan total delapan lokasi olahraga PON XX Papua 2021, pemerintah pusat telah menggelontorkan biaya APBN hingga sekitar Rp 950 miliar. Ini menunjukan pemerintah bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan perhelatan pekan olahraga nasional yang tahun ini diadakan di Papua.

Kemudian, PON XX Papua memiliki beragam vanue di 4 kota berbeda. 16 cabang olahraga di Kota Jayapura, 14 cabang olahraga di Kabupaten Jayapura, 9 cabang olahraga di Kabupaten Mimika dan 6 cabang olahraga di Merauke. Untuk kapasitas penonton yang dapat menyaksikan langsung pertandingan ini dipercaya mampu menampung hingga 2.000 suporter. Sungguh luar biasa megahnya. Berdasarkan situs resmi PON XX Papua, https://www.ponxx2020papua.com/, jumlah cabang olahraga yang akan diperlombakan yakni mencapai 37 cabor dengan 6.442 atlet yang akan siap bertanding mewakili ke 34 kontingen yang ada.

Pembukaan dan penutupan PON XX Papua, akan berlangsung di Stadion Lukas Enembe yang berlokasi di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Stadion ini mampu menampung penonton sebanyak 40.623 dengan luas 13,7 hektar, hal ini menunjukan Stadion Lukas Enembe mampu menyamai fasilitas dan kualitas yang dimiliki Stadion Glora Bung Karno, Jakarta, serta diyakini memiliki kemiripan dengan stadion sepak bola terbesar kedua didunia, Salt Lake di India. Fakta lain dari Stadion Lukas Enembe, yakni berasal dari Gubernur Papua Saat ini, Bapak Lukas Enembe, yang juga merupakan Ketua Umum KONI Papua. Dengan dedikasi beliau dalam menyukseskan perhelatan PON XX Papua, maka Direktur Excecutive Indonesian Development Monitoring Institute (IDM Institute) memberi gelar Bapak Pembangunan Olahraga Papua, Kepada Lukas Enembe, SIP, MH.

Sekarang ayo kita berkenalan dengan maskot PON XX Papua. Yang pertama ada “Kangpho - Kanguru Pohon Mantel Emas”. Maskot ini merepresentasikan kanguru yang nyatanya mampu hidup di Papua. Kemudian dilengkapi dengan aksesoris khas darah Papua. Ada baju khas Papua - Koteka, aksesoris kepala yang menunjukan Puncak Salju Jayawijaya. Ada juaga “Drawa”, maskot ini merepresentasikan Burung Endemik Khas Papua, Burung Cendrawasih. Pada tubuh Drawa memiliki kalung tali merah putih yang melambangkan bendera Indonesia, serta jingga pada tubuhnya yang melambangkan kehangatan, persahabatan, dan cinta.

Untuk Logo PON XX Papua, tahun ini mendapatkan inspirasi dari bentuk Stadion Papua Bangkit yang merupakan kebanggaan kita. Ada tiga lingkaran dengan warna merah, kuning, dan hijau, yang memiliki arti prestasi dan solidaritas dipercaya akan menjadi pemersatu rakyat dalam olahraga dan akan tetap kokoh abadi bila didasari prinsip yang berkebangsaan satu berbahasa satu dan bertanah air satu. Sekaligus mewakili 3 ring dalam logo KONI sebagai wadah induk olahraga prestasi Indonesia.

PON XX Papua mengangkat tagline "Torang Bisa" yang merupakan penyemangat dengan bahasa khas Papua. Dan memiliki jargon, ”Mentari Harapan Baru dari Timur" dalam ajang PON XX Papua. Untuk menyemarakkan perhetalan PON XX Papua, panitia menggunakan berbagai teknik media komunikasi baik secara streaming melalui official account Facebook, Youtube PON XX Papua 2021 dan live tapping di beberapa stasiun televisi nasional.

Sebagai bentuk kontribusi dari Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Kemenko Polhukam), menyatakan siap membantu akomodasi pelaksanaan PON XX Papua. Bantuan dimaksud yakni dengan mendukung transportasi serta tempat penginapan terapung bagi atlet dan ofisial dari seluruh provinsi terlibat dalam perhelatan PON XX Papua ini. Terdapat Pesawat Hercules yang dipersiapkan sebagai sarana transportasi bagi atlet dan official yang membawa alat kelengkapan. Selain itu, kapal dipersiapkan untuk menjadi hotel terapung di Papua. Untuk mobilitas saat acara berlangsung, terdapat sebanyak 428 bus operasional yang disertai GPS yang telah dipersiapkan oleh Kementrian Perhubungan.

Tidak lupa kesehatan atlet dan panitia penyelenggara PON XX Ppaua juga turut diperhatikan. Mengingat saat perhelatan ini berlangsung masih dalam kondisi Pandemi Covid-19. Dinas Kesehatan mendorong integrasi penggunaan Peduli Lindungi sebagai cara untuk pelacakan penyebaran virus ini. Kontingen atlet maupun penyelenggara dapat mengunduk aplikasi ini pada smartphone dan mengisi data secara detail. Bagi yang telah melakukan vaksinasi pun akan terlihat dalam aplikasi ini.

Ayo teman-teman kita sukseskan perhelatan PON XX Papua dengan semangat yang membara. Seperti tagline yang kita gunakan “Mentari Harapan Baru Dari Timur” yang mampu memberikan harapan baru dan cerah dari wilayah Timur Indonesia, Papua. Walaupun semangat kita membara, tetapi kita harus tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat. Yakni dengan mengedepankan 6M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak 1 Meter, Membatasi Mobilitas, Menghindari Kerumunan, dan Menghindari Makan Bersama). Dengan komitmen kita bersama, maka kita mampu menjaga diri sendiri dan orang lain, terutama saat perhelatan PON XX Papua berlangsung pada bulan Oktober mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun