Suksesi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Manggarai Barat mulai bergulir. Para Bakal Calon Kades mulai berdatangan pada posko Pendaftaran. Salah satu Desa yang menyelenggarakan Pilkades serentak di Kabupaten Manggarai Barat yaitu Desa Golo Ronggot. Maksimus Nggalo, salah seorang Bakal Calon mendaftarkan dirinya pada Selasa (21/06/2022).
Menariknya, pada Pilkades serentak ini banyak generasi muda yang ikut berpartisipasi dalam kontestasi pemilihan kepala desa. Tak sedikit dari bakal calon kepala desa di Kabupaten Manggarai Barat adalah generasi muda berusia produktif, salah satunya adalah Maksimus Nggalo.
Maksimus Nggalo merupakan generasi muda Potensial yang sepak terjangnya tidak diragukan lagi. Figur muda yang satu ini memiliki rekam jejak sosial yang sangat baik. Beliau memilih jalan Politik untuk memajukan Desanya.
Menurutnya, saat ini banyak bermunculan Kepala Desa yang usianya antara 30 sampai 40 tahun. Bahkan ada yang dibawah 30 Tahun. Hal ini juga sebuah fenomena yang sering disebut dengan bonus demografi, dimana generasi usia produktif akan lebih banyak dan mendominasi dibanding usia non produktif. Hal itu dinilainya sebagai perubahan yang sangat positif.
"Saya rasa sekarang ini  generasi muda sudah mulai sadar tentang bagaimana membangun sebuah desa. Para Pemuda generasi sekarang ini mulai  terlibat dalam proses pembangunan lewat jalur Politik, itu salah satu perubahan yang sangat positif", ujar Maksi saat diwawancarai.
Untuk diketahui, Maksi sendiri memang sangat aktif berperan diberbagai bidang keorganisasian di Desanya. Seperti Organisasi Kerohanian, dan Kepemudaan. Dalam Kegiatan-kegiatan sosial di Desanya kerapkali muncul dirinya sebagai penggerak suatu kegiatan. Boleh dibilang Beliau motor penggerak pembangunan di Desa Golo Ronggot apabila berkaca pada aktivitas-aktivitas sosialnya.
Apabila terpilih nantinya, Maksimus Nggalo ingin mengajak generasi muda desa Golo Ronggot untuk ikut membangun ekonomi di desa dengan memanfaatkan teknologi sebagai infrastruktur yang membuat suatu pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah.
"Kita tahu bahwa di desa ini banyak generasi muda yang memiliki potensi diberbagai bidang lebih khusus bidang IT. Kita perlu kerahkan potensi yang ada itu untuk meningkatkan ekonomi di Desa, salah satunya memasarkan produk pertanian dan peternakan melalui platform media sosial", terangnya.
Ia juga berpesan kepada generasi muda yang ada di Desanya untuk tidak anti terhadap politik. Beliau mengajak agar berani terlibat dalam membangun Desa melalui jalur Politik, yang diyakininya sebagai jalan tercepat mencapai perubahan.
"Saya harap generasi muda harus lebih berani terlibat dalam proses politik, terutama dalam membangun desanya masing-masing. Jangan takut menyampaikan gagasan-gagasan untuk membangun bangsa ini mulai dari tingkat terkecil", pungkas Maksi.
