Mohon tunggu...
Arifinp_Berkhilaf
Arifinp_Berkhilaf Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Mulai dari INFO, TIPS sampai TRIK menarik mengenai hal yang kalian minati ada disini ___MONGGO JANGAN SUNGKAN DIBACA___ Difollow juga dong biar gak ketinggalan update terbaru

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Rokok Herbal Bisa Menyembuhkan Penyakit?

8 Juni 2022   20:09 Diperbarui: 8 Juni 2022   20:18 2809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terdapat asumsi kalau rokok herbal lebih sehat ketimbang rokok tembakau sebab isi bahan natural di dalamnnya. Tidak cuma itu, rokok herbal pula dipercaya bisa menghentikan Kerutinan merokok. Rokok herbal tidak memakai tembakau, melainkan kombinasi bermacam tanaman serta rempah semacam daun cengkih, bunga mawar, bunga melati, ataupun ginseng yang dihancurkan berkeping keping setelah itu disatukan jadi rokok.

Rokok herbal Apakah Beresiko?

Walaupun tidak memiliki nikotin, rokok herbal memiliki tumbuhan yang bila terbakar hendak menciptakan karbon monoksida serta tar, yang sifatnya beracun untuk badan.

Mengutip National Cancer Institute, rokok herbal merupakan tipe rokok yang tidak memakai tembakau serta tidak memiliki nikotin di dalamnya. Nikotin merupakan zat yang sering ditemui dalam tembakau serta dapat membuat ketergantungan. Rokok herbal terdiri dari kombinasi bermacam tipe bunga, rempah herbal, serta bermacam bahan natural yang lain. Tetapi, dikala mereka terbakar serta disantap manusia, rokok herbal menciptakan bahan kimia yang sama berbahayanya dengan rokok tembakau biasa. Zat kimia yang diartikan di antara lain merupakan tar serta pula karbon monoksida.

Kenyataannya, memanglah benar kalau rokok herbal tidak membuat seorang jadi kecanduan serta tidak memiliki tembakau. Hendak namun, rokok herbal sama sama merugikan seperti rokok biasa. Berikut ini merupakan sebagian sebabnya:

Sumber : Freepik.com 
Sumber : Freepik.com 

Memiliki zat berbahaya 

Rokok herbal memiliki tumbuhan yang bila terbakar hendak menciptakan karbon monoksida serta tar, yang sifatnya beracun untuk badan. Banyak orang yang yakin kalau label "natural", "rendah tar", ataupun "organik" yang ada dikemasan rokok herbal berarti tidak memunculkan membahayakan kesehatan (termakan iklan). Kenyataannya, berapa juga tar yang diproduksi dari rokok herbal senantiasa berbahaya untuk kesehatan, terlebih apabila rokok herbal sangat kerap digunakan.

Sumber : Freepik.com 
Sumber : Freepik.com 

Senantiasa membagikan akibat negatif untuk kesehatan

Paparan karbon monoksida/CO yang berasal dari asap rokok herbal bukan cuma berakibat pada sang perokok, namun pula orang di dekat yang menghisap asapnya. Perihal ini sebab karbon monoksida sanggup mengganggu bilik saluran respirasi serta pembuluh darah. Tidak cuma itu, isi tar dalam rokok herbal pula bisa merangsang kendala pada gigi serta gusi. Sebagian permasalahan yang bisa terjalin termasuk gigi menjadi kuning, penimbunan plak pada gigi, gigi berongga, serta iritasi gusi.

Sumber : Freepik.com 
Sumber : Freepik.com 

Bertabiat karsinogenik

Sebagian riset mengatakan kalau rokok herbal pula bertabiat karsinogenik, sama dengan rokok tembakau biasa. Karsinogen merupakan sesuatu zat yang bisa menimbulkan kanker dalam jaringan badan. Terdapat banyak mungkin kanker yang bisa terjalin akibat Kerutinan merokok. Tetapi, yang sangat kerap terjalin merupakan kanker nasofaring, kanker mulut, ataupun kanker paru- paru.

Nah itu dia uraian serta alibi secara singkatnya, rokok dari awalnya (tipe apapun) tidak memilki khasiat yang baik untuk badan sebab secara langsung menghirup asap yang masuk ke paru paru sama saja kala menghisap asap kendaraan langsung dari knalpotnya serta tidak terdapat riset kalau asap yang masuk ke paru paru/badan secara langsung dapat mengobati penyakit/berikan keuntungan jangka panjang.

Jadi lebih baik kamu merokok dengan rokok yang biasa daripada rokok herbal, daripada menghabiskan duit buat suatu yang samar samar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun