Mohon tunggu...
ari
ari Mohon Tunggu... pelajar

hobi saya maen voli

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Mengatur Waktu untuk Olahraga di Tengah Kesibukan

7 Oktober 2025   08:08 Diperbarui: 7 Oktober 2025   08:20 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara Mengatur Waktu untuk Olahraga di Tengah Kesibukan


Pendahuluan

Di tengah padatnya rutinitas kerja, tugas, dan tanggung jawab sehari-hari, olahraga sering kali jadi hal yang terpinggirkan. Banyak orang menganggap bahwa olahraga membutuhkan waktu luang yang banyak, padahal sebenarnya tidak selalu begitu. Justru di era modern ini, kemampuan mengatur waktu untuk berolahraga menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 31% orang dewasa di dunia masih belum memenuhi anjuran aktivitas fisik minimal. Padahal, WHO merekomendasikan agar setiap orang melakukan aktivitas fisik setidaknya 150--300 menit per minggu untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Itu berarti hanya sekitar 30--45 menit per hari, waktu yang sebenarnya bisa kita sisipkan dalam jadwal harian.

Sebuah survei dari Statista (2023) juga menunjukkan bahwa 47% responden global mengatakan alasan utama mereka jarang berolahraga adalah karena "tidak punya waktu." Namun, jika dikelola dengan baik, waktu untuk olahraga bisa ditemukan di sela-sela kegiatan, bahkan tanpa mengganggu produktivitas.

Artikel ini akan membahas bagaimana cara mengatur waktu agar olahraga bisa menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari --- mudah dilakukan, tidak mengganggu aktivitas, dan tentu saja bermanfaat bagi kesehatan jangka panjang.

Mengapa Mengatur Waktu untuk Olahraga Itu Penting

Keseimbangan antara pekerjaan, istirahat, dan olahraga adalah kunci hidup sehat. Tubuh manusia dirancang untuk bergerak, bukan duduk terlalu lama. Data dari Harvard Health Publishing (2022) menunjukkan bahwa duduk lebih dari 8 jam sehari tanpa aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko gangguan metabolisme hingga 20% lebih tinggi dibanding mereka yang aktif bergerak.

Selain itu, penelitian dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa orang yang rutin berolahraga minimal 30 menit sehari memiliki peluang 25% lebih rendah mengalami gangguan kesehatan kronis.

Artinya, olahraga bukan sekadar pilihan tambahan, tetapi kebutuhan. Mengatur waktu untuk olahraga sama pentingnya dengan mengatur waktu untuk makan atau tidur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun