Laporan akuntansi seperti neraca, arus kas, laba-rugi, dan laporan posisi keuangan yayasan.
Manajemen multi-user dengan pembagian peran, misalnya administrator, bendahara, dan staf keuangan.
Pengaturan data dasar seperti unit sekolah di bawah yayasan, sumber pendapatan, serta kategori pengeluaran.
Fasilitas cetak laporan dalam berbagai format, termasuk PDF, agar mudah digunakan untuk keperluan administrasi maupun audit.
Sistem ini juga memungkinkan penambahan fitur tambahan sesuai kebutuhan yayasan, misalnya modul manajemen aset, integrasi dengan sistem akademik, atau pelaporan khusus untuk lembaga donatur.
Level Akses Pengguna
Pengelolaan keuangan membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi. Karena itu, sistem informasi akuntansi biasanya dilengkapi dengan levelisasi akses. Hanya pihak tertentu dengan otorisasi khusus yang bisa mengakses data sensitif, sementara staf operasional hanya dapat melakukan input atau pembaruan transaksi. Struktur ini memastikan keamanan data tetap terjaga.
Spesifikasi dan Kebutuhan Teknis
Agar sistem dapat berjalan optimal, dibutuhkan perangkat lunak pendukung. Sistem akuntansi berbasis web umumnya dapat dijalankan melalui browser, dengan rekomendasi seperti Mozilla Firefox atau Google Chrome. Untuk server, dapat digunakan aplikasi XAMPP atau sejenisnya, sehingga memudahkan instalasi baik di komputer tunggal maupun jaringan lokal.
Selain itu, perangkat lunak pembaca dokumen PDF biasanya disertakan agar laporan bisa dibuka dengan mudah. Sistem juga memungkinkan penggunaan multi-user, sehingga sesuai untuk yayasan yang memiliki beberapa unit sekolah.
Layanan Pendukung