Batu- Pada tanggal 24 November 2021, Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 59 gelombang 15 UMM mengadakan kegiatan pembuatan produk manisan yang berasal dari bahan jahe dan kencur bersama dengan ibu-ibu PKK Dusun Srebet RW 07 Desa Pesanggrahan Kota Batu. Kelompok 59 PMM UMM dan ibu-ibu PKK membuat 2 jenis produk manisan yaitu manisan jahe dan manisan kencur. Pengelolahan bahan-bahan toga menjadi sebuah olahan manisan merupakan inovasi baru yang dapat di kembangkan pada masa new normal saat ini, guna untuk menjaga ketahan imun tubuh.
Bahan yang digunakan pada pembuatan manisan hanya memerlukan 2 bahan utama yaitu gula dan jahe serta kencur. “Ide pembuatan manisan jahe dan kencur ini berawal dari pemanfaatan pengolahan bahan jahe dan kencur agar tidak dibuang sia-sia” Ujar ibu Dyah salah satu ibu PKK Dusun Srebet RW 07 Desa Pesanggrahan Kota Batu.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Pada proses pembuatan manisan jahe dan kencur dibutuhkaan waktu kurang lebih 1 jam untuk masing-masing pembuatan manisan jahe maupun manisan kencur. Proses pembuatannya pun mudah, yakni langkah pertama kupas jahe dan kencur hingga bersih lalu bilas dan tiriskan, selanjutnya potong tipis-tipis. Langkah selanjutnya rebus jahe dan kencur hingga matang atau layu, lalu tiriskan. Setelah ditiriskan oseng jahe ataupun kencur tanpa menggunakan minyak dan di campurkan dengan gula. Aduk hingga tekstur berubah dari cair ke kering.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
“Dengan adanya kegiatan pembuatan produk manisan jahe dan manisan kencur ini dengan mahasiswa PMM dari UMM sangat membantu ibu-ibu PKK RW 07 dalam mengembangkan pengolahan jahe dan kencur” ucap ibu RW 07 Dusun Srebet. “Selain itu pembuatan manisan jahe ini berguna untuk memberikan inovasi baru untuk warga RW 7 Dusun Srebet untuk membuat olahan makanan dan para warga dapat membuat usaha bisnis dengan adanya inovasi pengolahan bahan jahe dan kencur” Ucap Martha ketua PMM Kelompok 59.
