Mohon tunggu...
Arfino Prasetya
Arfino Prasetya Mohon Tunggu... Siswa SMA Kolese Kanisius Jakarta

antusias teknologi transportasi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

N.S. Savannah: Kapal Dagang Nuklir Yang Ditakuti, dan Mengapa Kita Memerlukannya.

7 Mei 2025   23:42 Diperbarui: 7 Mei 2025   23:42 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
By James P. Delgado - NPS Focus Digital Library; Public Domain; https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=3790302

N.S. Savannah tetap menggunakan turbin uap, seperti kapal uap konvensional yang sudah ada. Perbedaan N.S. Savannah dengan kapal uap lainnya adalah metode produksi uapnya yang tidak menggunakan bahan bakar fosil. N.S. Savannah menggunakan panas yang dihasilkan oleh reaksi fisi nuklir untuk memproduksi uap dari air untuk menggerakan turbin kapal.

By James P. Delgado - NPS Focus Digital Library; Public Domain; https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=3790302
By James P. Delgado - NPS Focus Digital Library; Public Domain; https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=3790302

Keungullan Kapal Tenaga Nuklir

Sebagai salah satu kapal laut nuklir pertama di dunia, N.S. Savannah harus mendapatkan kepercayaan dari publik bahwa perdagangan laut bertenaga nuklir adalah 'masa depan'. Kalau dilihat secara data numerik, kapal dagang bertenaga nuklir dapat secara efektif menggantikan kapal dagang konvensional. Untuk sekali mengelilingi Bumi, sebuah kapal konvensional perlu membakar 20 ribu barel minyak mentah, dan mengeluarkan ratusan ton emisi beracun. Sedangkan, N.S. Savannah dapat melakukan perjalanan yang sama tanpa membakar bahan bakar fosil sama sekali. Secara praktiknya, N.S. Savannah dapat mengelilingi bumi ratusan kali selama bertahun-tahun dengan hanya menggunakan 16kg isotop uranium 235. Dengan mengganti mesin kapal berbahan bakar fosil dengan reaktor nuklir kecil, secara teori berpotensi membuat sebuah kapal laut lebih ekonomis, cepat dan mudah untuk dirawat. Selain itu, menggunakan reaktor nuklir juga mengeliminasi perlunya tangki bahan bakar dalam kapal sehingga membebaskan ruangan untuk bisa dimanfaatkan sebagai ruang penumpang dan kargo. Kapal bertenaga nuklir dapat mengelilingi bumi untuk bertahun tahun tanpa perlu mengisi ulang bahan bakar. Kemampuan unik ini dapat membuka rute-rute perdagangan baru, dan berpotensi merevolusi perdagangan maritim secara keseluruhan.

By U.S. Atomic Energy Commission/U.S. Maritime Administration; Public Domain; https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=205016
By U.S. Atomic Energy Commission/U.S. Maritime Administration; Public Domain; https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=205016

N.S. Savannah dibangun sebagai 'contoh mengapung' dari apa yang dapat ditawarkan oleh masa depan dengan tenaga nuklir. N.S. Savannah dibangun untuk dapat mengakomodasi kebutuhan  penumpang dan kargo, serta mendemonstrasikan bahwa tenaga nuklir aman untuk digunakan oleh transportasi dan berbagai macam kegiatan di laut. 

Pada bagian tengah kapal NS Savannah, terdapat sebuah unit reaktor nuklir bertenaga 74 megawatt. Reaktor nuklir ini digunakan sebagai sumber panas untuk mendidihkan air menjadi uap, dan uap tersebut digunakan untuk memutar turbin yang terhubung ke baling baling kapal. Di banyak hal, prinsip propulsi kapal ini sama seperti kapal uap yang telah ada sebelumnya, tetapi sumber panasnya, yang biasanya berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, sekarang bersumber dari reaksi fisi nuklir.

By BC Open Textbooks; CC BY 4.0; https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=91088064
By BC Open Textbooks; CC BY 4.0; https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=91088064

Reaksi nuklir fisi adalah proses di mana inti atom berat terpecah menjadi dua inti yang lebih kecil, melepaskan energi dalam jumlah besar. Ini terjadi ketika sebuah neutron menabrak inti atom berat, seperti uranium-235, menyebabkan inti tersebut menjadi tidak stabil dan terbelah. Selain menghasilkan energi, proses ini juga melepaskan neutron-neutron tambahan. Jika banyak atom uranium-235 diposisikan saling berdekatan, atom-atom tersebut akan terkena neutron bekas reaksi fisi pertama, dan akan memicu sebuah rantai reaksi fisi yang terus menerus menghasilkan energi. Reaktor nuklir dalam N.S. Savannah menggunakan rantai reaksi fisi terkendali untuk memproduksi energi yang diperlukan kapal untuk dapat berlayar selama bertahun tahun.

By Argonne National Laboratory; CC BY-SA 2.0; https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=27024528
By Argonne National Laboratory; CC BY-SA 2.0; https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=27024528

Tentu, dengan adanya reaksi nuklir, pasti juga ada pengeluaran radiasi ionizing yang dihasilkan. Jika seseorang berdiri di samping sebuah reaktor nuklir aktif maka akan  terkena dosis radiasi ionizing yang besar. Untuk memastikan keamanan awak dan penumpang kapal, reaktor nuklir N.S. Savannah dikelilingi dalam tiga lapis struktur pelindung atau 'shielding'. Struktur-struktur tersebut memastikan bahwa keseluruhan radiasi yang dapat mencapai area penumpang dan awak berada jauh dalam jumlah aman, dan bahkan pengukuran radiasi di sebagian besar area kapal tidak lebih besar dari radiasi latar belakang alami (natural background radiation). Struktur-struktur pelindung ini juga memastikan bahwa jika datang situasi dimana kapal akan tenggelam, reaktor dan bahan-bahan radioaktif di dalamnya akan secara otomatis dinonaktifkan dan distabilkan, sehingga tidak akan ada resiko terjadinya kecelakaan nuklir bila kapal karam.

Para perancang N.S. Savannah telah memikirkan setiap kemungkinan skenario bencana yang kapal tersebut dapat alami, serta sudah mempersiapkan solusi untuk menangani segala skenario tersebut. Para perancang kapal ini secara bangga mengklaim bahwa N.S. Savannah adalah salah satu kapal laut tenaga nuklir paling aman yang pernah dibuat. Namun, yang tersisa sekarang hanyalah untuk meyakinkan dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun