Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

8 Sinyal dari Bahasa Tubuh untuk Mengobati Diri Sendiri

5 Februari 2023   09:23 Diperbarui: 5 Februari 2023   10:15 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Maka, ketika sobat pembaca merasa lelah, saat itu sebenarnya tubuh sedang berucap "aku ingin istirahat"... yang punya tubuh harus respon maka "istirahatkanlah".  Jangan sampai malah pemilik tubuh "bungkam" mereka dengan minuman berenergi yang banyak beredar di jual.

2. Saat sobat pembaca merasa mengantuk, sebenarnya tubuh kita sedang berucap "aku ingin tidur", diingatkan pada sobat pembaca maka "tidurlah".   Jangan terus sobat pembaca membungkamnya  dengan berbagai jenis kopi dan minuman stimulan lainnya.

3. Lanjut sobat pembaca, ketika keringat dari tubuh berbau asam, berarti tubuh sedang berucap "aku banyak racun yang harus aku keluarkan".   Maka yang harus dilakukan dan perbaiki pola makan maka perbanyaklah "minum air putih sesuai anjuran".   Jangan hanya tutupi dengan deodorant dan parfum dari berbagai merk.

4. Saat melihat air seni berwarna kuning pekat dan kulit terasa kering, bisa saja tubuh hangat dan pinggir lidah terasa  bergelombang.  Maka saat itu sebenarnya tubuh sedang berucap "aku kekurangan cairan", sobat pembaca maka segeralah "meminum air putih".  Jangan kita di doping dengan minuman dingin penuh bertabur gula dan sirup.

5. Sobat pembaca, saat melakuka rutin BAB dan melihat kotoran kita encer atau malah keras dan bentuknya seperti kotoran kambing yang berbau menyengat.  Sobat pembaca saat itu tubuh sedang mengatakan, "aku sedang sangat meradang".  Lalu Jangan lagi ditambahkan dengan "makanan penuh pestisida, penyedap rasa, perisa, pengawet dan pewarna buatan".

6. Ketika nyeri dada bahkan sampai keringat dingin, sobat pembaca,  tubuh itu sedang bercerita "pembuluh koronerku sedang macet", yang harus dilakukan periksalah pola makan  dan rajin "berolahragalah pagi hari,  hirup oksigen pagi sebanyak-banyaknya", agar darah  dalam tubuh bisa kembali lancar, sobat pembaca jangan malah kita hanya berbaring dan nonton TV  dan main bermain Handphone sembari menghabiskan nastar, kastengel dan goreng-gorengan dan pedagang baso yang lewat disuruh mampir.


7. Sobat pembaca, saat  lutut sakit dan meradang, saat itu tubuh ini sedang menyampaikan "aku capek menopang tubuh yang tambun, aku penuh racun yang kita isi setiap hari",  jadi mulailah kendalikan makanan yang masuk, berolahragalah, hingga berat badan kita turun hingga proposional.   Jangan malah di bungkam dengan asam obat-obatan penghilang rasa nyeri yang banyak dijual bebas baik dengan harga murah maupun yang mahal dan bermerk.

8. Saat mengalami tengkuk berat, sobat pembaca sesungguhnya tubuh sedang berbisik, "aku sedang penuh sumbatan".   Maka cobalah periksa tekanan Darah, Trigliserida, HDL, Asam Urat , lalu mulailah ber-olah raga, mungkin saja kegiatan olahraga yang sudah ditinggalkan berbulan-bulan.  Maka kendalikan selera makan yang mungkin  selama ini salah.

Sobat pembaca, harus bisa merespon dan peka terhadap tubuh yang sebenarnya setiap waktu ingin mengobrol dengan yang punya tubuh (kita) supaya mampu menyembuhkan dirinya sendiri, hanya saja seringnya sobat pembaca tidak mau mendengarkan malahan lebih memilih memalingkan muka. Dan meninggalkannya sendirian dengan alasan, ada pekerjaan-pekerjaan dan aktifitas  yang belum terselesaikan.

Sobat pembaca, dengan jelas sebenarnya tubuh memiliki cara untuk memberi isyarat agar Selalu Sehat, tapi terkadang  sobat pembacalah yang tidak memahaminya.  Adapun cara-cara yang termudah untuk melakukan adalah mulai dari makan yang cukup, berolahraga, berpuasa,  tidak begadang, dan lain-lain.

Semoga Bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun