Jelas sekali ini satu rencana penipuan, akhirnya penulis langsung blokir nomor telpon tersebut.
Begitu pula, nomor Lusi ini tidak hanya satu kali mengirim pesan kepada penulis dengan isi pesan yang sama. Â Karena penulis sudah malas iseng, langsung blokir dan hapus.
Nah, kalau pesan seperti atas nama Ahmed, itu banyak lagi nama -- nama lain, hingga bulan ini masih ada yang sering masuk, bahkan tadi pagipun masih masuk atas nama " Muhammad Suhendar Putra", namun isi pesan sama, mengaku dari Malaysia, namun profil foto beda.
Pertanyaannya, dari mana orang itu menemukan nomor penulis yang tidak pernah mengenal mereka, jelas itu adalah modus-modus penipuan atau apapun sejenisnya.
Semoga saja kita semua tidak terjebak, dan orang yang melakukan penipuan akan kena hukumannya.
Penulis : Dr. Hj. Arfiani Yulianti Fiyul., MM
Cimahi, 13 Januari 2023