Tagar # Mager  berubah Menjadi #Semangat
Oleh: Dr. Hj. Arfiani Yulianti Fiyul., MM
Istilah ini saya sangat sering mendengar pada saat ada pandemik covid-19Â yang melanda dunia, termasuk negara kita dan termasuk juga di wilayah tempat tinggal penulis yaitu pada tahun 2020.Â
Yaa... kala pandemik itu orang kan banyak di rumahkan, orang kan banyak tidak bekerja, banyak orang tidak boleh beraktivitas diluar rumah, orang banyak tidak boleh berkumpul, sehingga akhirnya muncul istilah itu "mager". Â "Malas Gerak" dan termasuk Penulis juga sih. Mudah mudahan sobat pembaca tidak yang termasuk tim "mager".
Jadi keadaan "mager" ini menjadi habbit atau kebiasaan,  mager itu mungkin terbawa-bawa atau masih ada sisa-sisanya hingga  saat ini, walaupun pandemik sudah mau sudah dikatakan mulai hilang atau berakhir,  tapi mager itu masih terasa seperti contohnya (penulis) mager "olahraga", mager "kemana-mana",  tapi kalau makan sih tidak pernah males gitu ya ...tetap lanjut terus sehingga ada hal-hal yang berubah, ada yang badannya "melar", ada yang badannya "megar" , sehingga mager ini membuat dampak yang banyak "megar dan tambah melar".  Akhirnya penulis merasakan kurang nyaman
Maka, hari ini penulis semangat untuk berubah dari  #mager menjadi #semangat.
Pagi ini penulis mengikuti olahraga ringan (aerobik) di komunitas yang ada di lingkungan Rukun Warga (RW), kumpul dengan komunitas untuk berolahraga senam aerobik agar badan tidak tambah melar, mekar dan kendor. Â Dalam melakukan olahraga ringan semoga penulis bisa lebih sehat, singset dan tidak kendor (hahaha).
Oke sobat pembaca, semoga kita tidak "mager" dengan melakukan olahraga ringan sehingga badan selalu fit, sehat dan bugar dapat menjalani aktifitas dengan lancar, lalu akan berubah menjadi Fit Fit Fit.Â