Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mendung Kelam di Langit Ratu Boko

7 April 2014   00:20 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:59 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13967792631930915131
13967792631930915131

1396779305116722125
1396779305116722125

1396779359387728423
1396779359387728423

Hujan sudah reda saat kami baru datang di Ratu Boko, sebuah situs peninggalan Wangsa Sailendra (Rakai Panangkaran) dari Kerajaan Medang (Mataram Hindu). Mendung pun masih menggelayut namun masih memberi jalan bagi mentari untuk menebarkan cahayanya. Sinar yang suram semakin menambah kemegahan sisa-sisa Kerajaan Medang yang kini semakin dilupakan orang selain hanya sekedar berwisata.

Tiga jam kami menelusuri sudut-sudut reruntuhan bekas kerajaan yang pernah jaya di negeri tercinta ini. Lalu duduk merenung dan membayangkan akankah negeri ini akan menjadi sebuah reruntuhan seperti Ratu Boko karena keinginan untuk berkuasa?

1396779397347033964
1396779397347033964

13967794361065887186
13967794361065887186

13967794841388507018
13967794841388507018

13967795191441429537
13967795191441429537

Sumber inspirasi : wikipedia.com

Foto-foto karya Si Tengah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun