Istri mana sih yang tak bangga jika suaminya sukses dalam karir dan ekonomi? Wow….semua pasti berharap. Tapi jujur saja, apa para istri pernah bertanya pada suaminya tentang asal usul uangnya jika yang diterimanya melebihi dari yang seharusnya atau tak masuk akal? Misalnya seorang suami yang berpangkat dan golongan III/B dengan masa kerja 7 tahun, paling tinggi akan menerima gaji sebesar 6 - 7 juta rupiah perbulan. Tapi mempunyai rumah di kawasan elit dengan harga kisaran 500 juta belum termasuk perabotnya, apalagi dengan mobil 2.500cc. Tentu saja suatu hal yang perlu dicermati dan dicurigai. Apalagi sang suami berasal dari keluarga biasa saja….
Toh kenyataan di negeri ini, para istri sering tak mau tahu. Bagi mereka yang penting ‘hepi dan hepi’ segala keinginan bisa terpenuhi. Mau ke L.A atau Paris atau Monaco atau belanja di pasar loak Hongkong, uang sudah tersedia. Tak takut suami tertangkap KPK? Rasa kuatir sih ada. Tapi, masa bodoh ah! Toh uang hasil korupsi bisa untuk menutup mulut dan membutakan para pengadil.
Satu hal yang paling ditakuti istri para koruptor. Mata hijau suaminya yang melihat wanita cantik dan semloheh yang akan menjadikan para istri harus berjibaku agar tetap kinyis-kinyis. Sungguh lho ini…..Maka dari itu para istri sering pergi ke fitness senter, spa, dan salon untuk memoles diri. Tak peduli dengan apa dia membayar yang penting jangan sampai dimadu. Walaupun madu itu manis rasanya ternyata pahit bila dikecap…… he….he….he…..
Nah, kalau toh suaminya jadi menikah lagi dengan wanita lain atau suaminya tertangkap dan dijatuhi hukuman lebih dari 5 tahun, ya tak masyaaalaaaah…….. Memangnya kenapa? Apa para istri koruptor ini tidak kesepian dan kedinginan pada hari-hari panjang dalam penantian? Jelas tidak dong…… Para istri ini tak sebodoh dan segoblog suaminya.
Para istri ini masih punya uang ( walaupun hasil korupsi suaminya ) untuk menyewa ‘brondong’ yang sering ditemui di tempat spa, salon, dan fitness senter ( bukan sentolop lho…. ) Dengan uang 10 juta para istri bisa mengajak berondong berkaraoke bersama dengan sebuah lagu iklan minuman yang terkenal pada tahun 80an:
Hari hari panas…..
Hari hari dingin…..
Hari hari berondooooonggg…..
Sepuluh juta? Wooow…… Wah enak ya jadi ‘brondong’!
[caption id="attachment_270207" align="aligncenter" width="500" caption="Tak masalah suami mendekam di penjara. Toh ada brondong yang siap menemani!"]
