Halaman rumah, kantor, sekolah, atau gedung apa pun jika hijau dan asri selalu membuat yang memandang akan merasa segar di mata dan hati.
Adanya pohon perindang dan tanaman bebungaan semakin menambah keindahan.
Tak peduli sesempit berapa pun luas halaman tersebut.
Jenis tanaman epifit misalnya anggrek, simbar menjangan ada yang menyebut tanduk rusa, dan jenis paku-pakuan.
Anggrek apa pun jenisnya selain menghijaukan juga menambah keindahan dengan warna-warninya. Hanya saja penanaman anggrek pada awalnya harus diberi media dan pengikat agar dapat menempel pada batang pohon inang tempat tumbuh dan berkembang. Jika akarnya sudah tumbuh subur dan menempel kuat maka tali pengikat bisa dilepas.Â
Media dan pengikat paling murah dan mudah didapat adalah sabut kelapa. Hindari pengikat dari kawat metal dan rafia. Selain kurang indah juga bisa korosi yang membuat pertumbuhan terganggu.
Simbar menjangan dan paku-pakuan atau pakis akan menambah kehijauan dan kerindangan.
Perawatan ketiga jenis tanaman epifit ini sangat mudah. Cukup disiram setiap tiga hari sekali saat musim kemarau. Bahkan bisa seminggu sekali jika lahan di bawahnya cukup basah dan tidak ditutup dengan beton rabat atau paving. Sebab bagian bawah dedaunan tanaman epifit akan menangkap uap air yang mengandung unsur hara dari permukaan tanah.
Bila ingin tumbuh lebih subur bisa juga dipupuk dengan air cucian beras atau leri tanpa perlu pupuk kimia.
Yuk, memperindah halaman rumah dan lingkungan sebagai wujud gaya hunian impian yang indah, asri, dan sehat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI