Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kegiatan Sekolah yang Dirindukan

11 Mei 2022   17:15 Diperbarui: 11 Mei 2022   17:37 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua tahun pandemi Covid-19 menyerang kehidupan umat manusia, tak terkecuali di negeri kita. Hampir seluruh aktifitas tersendat dan harus dikerjakan di rumah. Work from home, bekerja dari rumah. Demikian juga kegiatan pembelajaran di sekolah harus dilakukan dari rumah. Belajar dari rumah.

Pemerintah, lembaga pendidikan, sekolah, dan orangtua pun harus bekerja keras agar pendidikan bagi para siswa tetap berjalan dengan baik dan maksimal.

Para orangtua yang selama ini sering mengkritisi metode pengajaran yang dilakukan guru dan orangtua yang pasrah bongkokan atau menyerahkan sepenuhnya pendidikan putra-putrinya menjadi kelabakan. Ternyata mereka tak bisa sepenuhnya menjadi guru yang baik.

Bahkan putra-putrinya sendiri merasa bahwa orangtua mereka bukanlah guru yang bijak.

Sekolah pun dirindukan kembali sebagai tempat berlangsungnya proses pendidikan dan pembelajaran yang tak tergantikan.


Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Duduk satu bangku atau belajar dalam satu kelompok di ruang kelas, hall, aula, dan taman sekolah merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan bagi para siswa. Aktivitas semacam ini merupakan dinamika belajar kelompok yang membangun jiwa kebersamaan sehingga tercipta perilaku humanis dan bukan sekedar menguasai bidang akademis.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Latihan ketahanan fisik.Dokumen pribadi.
Latihan ketahanan fisik.Dokumen pribadi.

Pertandingan antar kelas di SMAK Kolese St. Yusup, Malang | Dokumen pribadi
Pertandingan antar kelas di SMAK Kolese St. Yusup, Malang | Dokumen pribadi

Pertandingan antar sekolah di SMPK St. Maria 1, Malang | Dokumen pribadi.
Pertandingan antar sekolah di SMPK St. Maria 1, Malang | Dokumen pribadi.

Lomba atletik antar kepengawasan. | Dokumen pribadi.
Lomba atletik antar kepengawasan. | Dokumen pribadi.

Senam bersama sebelum kegiatan pembelajaran dimulai pada setiap hari Jumat atau Sabtu atau hari yang ditentukan sekolah dengan tujuan meningkatkan kebugaran siswa, merupakan salah satu kegiatan yang disukai para siswa pula. 

Demikian juga pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan untuk menanamkan arti kesehatan dan kebugaran lewat aktifitas fisik dan pengetahuan akan makanan sehat untuk membentuk tubuh dan jiwa yang sehat.

Ikut berlomba dan bertanding salah satu cabang olahraga yang dikuasai siswa akan membangun pribadi yang tangguh dan bukan sekedar mencari kemenangan. Sekolah bukanlah lembaga pencetak atlet berprestasi. Prestasi menjadi tanggungjawab masyarakat melalui komunitas dan klub olahraga yang ada. 

Lomba dan pertandingan olahraga melalui sekolah bisa lewat kegiatan antar kelas, antar sekolah, dan antar kepemilikan serta kepengawasan sesuai keberadaan sekolah dalam wilayah tertentu.

Karawitan SDK. St. Yusup II, Malang | Dokumen pribadi.
Karawitan SDK. St. Yusup II, Malang | Dokumen pribadi.

Pembinaan iman dan rohani SMAK Pangudi Luhur Van Lith, Muntilan oleh Romo dari Biara Ordo Carmel | Dokumen pribadi.
Pembinaan iman dan rohani SMAK Pangudi Luhur Van Lith, Muntilan oleh Romo dari Biara Ordo Carmel | Dokumen pribadi.

Pembinaan iman dan rohani SMAK Pangudi Luhur Van Lith, Muntilan | Dokumen pribadi.
Pembinaan iman dan rohani SMAK Pangudi Luhur Van Lith, Muntilan | Dokumen pribadi.

Persami Gudep 0144-45 SDK St. Yusup II di Biara Passionis, Malang | Dokumen pribadi.
Persami Gudep 0144-45 SDK St. Yusup II di Biara Passionis, Malang | Dokumen pribadi.
Ngudarasa merupakan kegiatan yang membentuk dan membina putra-putri kita menjadi pribadi yang tangguh, humanis, dan beriman kepadah Allah yang maha kuasa. Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi demi masa depan harus diimbangi dengan iman yang tangguh demi keselarasan rasa, karya, dan karsa.

Kegiatan semacam bukan hanya diadakan di ruang sekolah, bisa juga diadakan di luar ruangan atau outdoor agar mempunyai nilai lebih bagi para siswa. Bahkan bisa juga diadakan puluhan hingga ratusan kilometer dari sekolah.

Disinilah perlunya sinergitas dalam kerjasama antara sekolah, orangtua, dewan sekolah, yayasan selaku pengelola sekolah swasta, dan dinas pendidikan.

Pagelaran Kunjara Karno SMKN Karawitan, Surabaya kerjasama dengan Padepokan Seni Mangun Darmo | Dokumen pribadi.
Pagelaran Kunjara Karno SMKN Karawitan, Surabaya kerjasama dengan Padepokan Seni Mangun Darmo | Dokumen pribadi.

SMAK Kolese St. Yusup Malang | Dokumen pribadi.
SMAK Kolese St. Yusup Malang | Dokumen pribadi.

SMAK Kolese St. Yusup Malang | Dokumen pribadi.
SMAK Kolese St. Yusup Malang | Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Setiap pribadi mempunyai bakat atau talenta yang berbeda yang perlu diaktualisasikan sebagai wujud kemampuan dan ketertarikan siswa akan suatu bidang. Memberi kesempatan menampilkan diri adalah upaya membangun rasa percaya diri serta kebanggaan atas budaya daerah sebagai bagian dari kebudayaan nasional. 

Seorang siswa belajar pada pengusaha perkebunan jeruk di Batu. | Dokumen pribadi.
Seorang siswa belajar pada pengusaha perkebunan jeruk di Batu. | Dokumen pribadi.

Belajar di Hotel Kartika Graha | Dokumen pribadi.
Belajar di Hotel Kartika Graha | Dokumen pribadi.

Belajar mengenal profesi ahli gizi di RS Panti Nirmala, Malang | Dokumen pribadi.
Belajar mengenal profesi ahli gizi di RS Panti Nirmala, Malang | Dokumen pribadi.

DDokumen pribadi.
DDokumen pribadi.

Selama ini sekolah juga mengadakan penelusuran bakat dan minat melalui test psikologi sehingga dapat membimbing dan mengarahkan siswanya memilih jurusan dan perguruan tinggi yang tepat sesuai dengan cita-cita dan bakat masing-masing. Ada pula sekolah yang mengadakan kegiatan pengenalan profesi bagi siswa yang tertarik akan profesi tertentu. Salah satunya adalah SMAK Pangudi Luhur Van Lith, Muntilan yang mengadakan Orientasi Pengenalan Profesi. 

Sekolah bekerja sama dengan orangtua siswa untuk mencari perusahaan dan atau seseorang dengan profesi tertentu untuk menerima siswa yang ingin mendalami suatu profesi. Misalnya, siswa bernama Setya yang berasal dari Jogja ingin menjadi dokter maka selama sekian hari, biasanya selama sepekan, akan dititipkan pada seorang dokter yang mau menjadi orangtua asuhnya. Tempat tinggal dokter bukanlah pilihan Setya sendiri tetapi bisa juga dari dokter di Aceh atau Tembaga Pura. Tergantung dari dokter mana yang bersedia. 

Sebagai contoh, kami sebagai orangtua siswa pernah mendapat jatah 24 siswa dari seluruh Indonesia yang tertarik menjadi ahli gizi, dokter bedah, dokter kecantikan, chef, pengusaha minuman dalam kemasan, psikolog, psikiater, pengusaha otomotif, wartawan, serta IT maka menjadi kewajiban kami mencari perusahaan, hotel, dan pengusaha untuk menerima para siswa yang tertarik dengan bidang tersebut. 

Bersyukurlah kami mengenal Kompasianer Desol yang bekerja di Harian Surya mau mengenalkan pada Kantor Kompas Gramedia untuk menerima siswa untuk belajar di sana. Serta kenal dengan Kompasianer Eren K yang bisa menyewakan homestay dan menyediakan konsumsi bagi siswa SMAK Van Lith beserta guru dan panitia sebanyak 50 orang selama dua hari. Juga kenal dengan seorang biarawan yang juga Kompasianer untuk memberi pembekalan iman dan rohani sebelum melanjutkan ke perguruan tinggi yang sesuai. 

Jer basuki mawa bea. Setiap kegiatan membutuhkan dana dan pengorbanan. Kegiatan apa pun yang diadakan sekolah tak mungkin hanya mengandalkan SPP dan dana BOS, sumbangsih orangtua tetaplah diperlukan agar kegiatan sekolah yang sangat dirindukan bisa terlaksana demi tercapainya cita-cita siswa menjadi pribadi yang tangguh, beriman, humanis, dan siap menghadapi masa depan yang terus berubah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun