Belajar Pendidikan Manusia dari Petani Menanam Padi

Burung, terutama pipit dan manyar, menjadi hama dengan cara menyesap sari padi muda yang rasanya manis dan gurih. Akibatnya padi muda menjadi kopong (Jawa: gabuk).

Hama tikus merusak padi dengan cara mengerat dan menyesap (Jawa: ngrokoti) pangkal batang padi yang rasanya juga manis dan gurih.

12-6191d358c26b77320b2d0225.jpg

Dokumen pribadi. googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Dokumen pribadi.

Untuk mengurangi serbuan burung ada juga yang memasang jaring di atas permukaan hamparan padi. Tentu saja ini menambah beaya perawatan sebab harganya cukup mahal sekali pun bisa dipakai lagi hingga 10 kali.

Sedikit bebas dari burung, tikus, dan serangga bukan berarti bebas kembali dari rumput jawan. Sebab sawah tak mungkin lepas dari pengairan dan hembusan angin yang membawa benih-benih gulma. 

Menjelang panen, saat padi sudah menguning dan menunduk kadang tampak pula rumput jawan berdiri tegak dengan angkuhnya melebihi padi. 

Namun demikian petani akan membiarkan rumput jawan tetap tumbuh hingga pada saatnya waktu panen akan dipotong, disisihkan, dan dijauhkan dari batang padi. Bahkan rumput jawab dijauhkan dari batang padi yang sudah dirontokkan padinya agar tidak menjadi racun saat akan dijadikan pakan sapi. 

Rumput jawan akan dibuang dan dibakar agar musnah atau tidak tumbuh lagi menjadi gulma dan hama.

Dokumen pribadi.