Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Memanfaatkan Lahan Kantor untuk Berkebun

22 Juli 2021   08:40 Diperbarui: 23 Juli 2021   04:07 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aneka sayuran| Sumber: Dokumentas pribadi
Aneka sayuran| Sumber: Dokumentas pribadi

 Bunga belimbing wuluh untuk obat batuk. | Sumber: Dokumentas pribadi
 Bunga belimbing wuluh untuk obat batuk. | Sumber: Dokumentas pribadi

Sumber: Dokumentas pribadi
Sumber: Dokumentas pribadi

Sumber: Dokumentas pribadi
Sumber: Dokumentas pribadi

Penggunaan herbisida alami memang tidak seampuh pestisida kimia, sehingga masih bisa memanggil hama seperti ulat dan belalang.

Tetapi dengan adanya belalang dan ulat juga bisa mendatangkan predator alami seperti burung kacamata, kutilang, dan ciblek yang akan melahap juga hama yang ada ditanaman keras. 

Maka dari itu hindari bahkan larang siapa pun untuk menjerat burung-burung liar yang ada di sana. Selain mereka sebagai predator, siulannya merupakan hiburan yang mengasyikkan.

Penanaman sayur di kebun kantor tak ada bedanya dengan bertanam di sawah dengan membuat bedengan atau gulutan dengan ketinggian sekitar 20-25 cm. 

Sedang luasnya sesuai dengan kebutuhan atau paling luas untuk satu jenis tanaman sekitar 1x2 m sehingga sekali pun lahan sempit bisa ditanami beraneka macam sayur. 

Jarak antara bedengan sekitar 25-30cm yang digunakan sebagai setapak untuk perawatan dan bukan untuk pengairan. Sebab pengairan hanya mengandalkan penyiraman secara manual dengan menyemprot memakai selang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun