Mohon tunggu...
Ardy Firmansyah
Ardy Firmansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mencari candu yang baru | Surat-surat Nihilisme

Lagi belajar nulis di Kompasiana~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Sebuah Nasihat: Jangan Menolong Orang yang Tidak Ingin Ditolong

10 Oktober 2020   15:54 Diperbarui: 3 Juni 2021   10:48 3000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan Menolong Orang yang Tidak Ingin Ditolong. | Freepik

Dalam proses terapi psikologi terutama konseling atau konsultasi, salah satu tugas utama terapis adalah membentuk hubungan yang baik dengan klien. 

Hubungan antara terapis dan klien ini nantinya akan berdampak pada proses jalannya terapi. Terapis harus menerima klien secara positif dan tanpa syarat serta bersikap empati. Di sisi lain, klien memang bertujuan untuk mencari bantuan.

Proses terapi akan berjalan lancar dan diharapkan hasil dari terapi tersebut dapat mengembangkan dan membantu klien ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan apa yang dikehendaki. Tentunya ini memang menjadi tujuan terapi yang ada. 

Tapi itu yang terjadi di dalam proses terapi psikologi, dimana psikolog maupun konselor atau pekerja sosial memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Dalam hal ini, orang tersebut (klien) datang kepada mereka karena ingin ditolong dan meminta bantuan. 

Namun dalam kehidupan sosial, sering kita jumpai, orang yang sangat keras kepada diri  sendiri untuk menolong, memberikan bantuan, bahkan berusaha mengubah "kepribadian dan sifat" orang lain.

Hal ini sebenarnya cukup menyimpang, jika melihat dari perspektif "terapi psikologi". Dimana klien memang sadar akan permasalahannya dan mencari bantuan profesional. 

Baca juga: Mengapa Kita Suka Menolong Orang Lain?

Keterbukaan klien akan masalahnya menjadi salah satu kunci untuk tercapainya tujuan terapi psikologis yang dilakukan. 

Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari tak jarang kita berusaha menolong orang yang tidak ingin ditolong. Dan hal ini akan menciptakan konflik tersendiri yang bakal merugikan si penolong. 

Lalu memang apa salahnya kita menolong orang yang kita "rasa" butuh untuk ditolong? 

Orang Tidak Akan Berubah Jika Tidak Mau Berubah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun