Mohon tunggu...
Ardy Firmansyah
Ardy Firmansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mencari candu yang baru | Surat-surat Nihilisme

Lagi belajar nulis di Kompasiana~

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ketika Belajar Psikologi (Tidak) Harus Masuk Jurusan Psikologi

25 Februari 2020   11:05 Diperbarui: 25 Februari 2020   17:19 2132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menarique, banyak sekali yang penasaran pastinya, ketika ada mahasiswa psikologi lagi ngumpul dengan teman-teman lain ataupun lagi kumpul dengan sanak saudara dan keluarga,

"Eh, Bacain Kepribadian ku dong? Kepribadianku gimana kalau kamu lihat?"

"Anak saya kira-kira minatnya apa ya mas/mbak?"

"Kan kamu masuk psikologi."

Dan pertanyaan semacamnya. Huft bikin sebel kan!, padahal jawabnya gabisa mentah-mentah itu, butuh data yang banyak. Ya, meskipun di sini terlihat banyak orang yang tertarik dengan dunia psikologi sih. 

Tapi ketika melihat perkembangan media sekarang, menurutku orang-orang sekarang semua bisa belajar psikologi tanpa harus masuk jurusan psikologi lho! Emang bisa?

Banyak Buku Psikologi Populer

Banyak banget buku psikologi populer, yang "mungkin" bisa menjadi pengantar anda untuk lebih tertarik membaca buku psikologi yang lain. Misal buku psikologi yang bertemakan "membaca kepribadian" mulai dari bahasa tubuh, golongan darah, zodiak dan semacamnya.

Apalagi buku yang bertemakan self improvement atau gaya hidup, yang biasanya nyantumin beberapa teori psikologi. Coba cari aja di toko buku terdekat, terutama Gramedia, pasti ada rak khusus buku psikologi!

Media Informasi Semakin Maju

Namanya era media sosial, pasti informasi-informasi kesehatan mental juga berusaha masuk ke ranah itu juga. Apalagi penggunanya kebanyakan millenial pastinya memiliki akun medsos terutama Instagram. Sudah cukup banyak akun Instagram yang memberikan informasi-informasi tentang kesehatan mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun