Mohon tunggu...
Ardi Wolayan
Ardi Wolayan Mohon Tunggu... Mahasiswa Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Membuat sebuah bisnis digital

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kondisi Objek Wisata Air Desa Karangsono Berubah, Kini Jadi Area Pemancingan

17 Januari 2023   10:49 Diperbarui: 17 Januari 2023   11:08 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pemancing Berdatangan ke Lokasi Pemancingan. Dokpri

Intip Kegiatan KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Wisata Air Karangsono Blitar Yuk!

Blitar, Jawa Timur - KKN atau yang disebut dengan Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan yang tidak asing bagi kalangan mahasiswa. Kegiatan ini diwajibkan oleh Perguruan Tinggi dikarenakan sebagai bentuk pertanggungjawaban untuk perwujudan Tri Dharma. Perguruan Tinggi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Kampus merah putih ini menyelenggarakan kegiatan KKN tiap satu tahun sekali. Tema pada tahun 2023 ini mengusung “Pengembangan Potensi Desa Menuju Smart Village”. Pada kegiatan KKN ini dilakukan di salah satu dusun kabupaten Blitar yaitu Dusun Karangsono Kecamatan Kanigoro.

Dusun Karangsono ini memiliki potensi besar bagi pariwisata terutama wisata airnya. Mahasiswa Teknik Informatika bernama Timotius Satrio Setyo Ardi Wolayan di bawah bimbingan ibu Agustina Nababan, S.T.,M.T. selaku dosen pembimbing lapangan melalui kegiatan pengabdian ini, membangun kolaborasi dengan Desa Karangsono agar membangun smart village. Promosi menggunakan sosial media adalah salah satu cara alternatif mengenalkan potensi wisata air ini ke masyarakat luas.

Gambar 2. Lokasi Wisata Pemancingan. Dokpri
Gambar 2. Lokasi Wisata Pemancingan. Dokpri

Blitar memiliki potensi wisata alam berbasis wisata air seperti aliran sungai Brantas dan pemancingan air. Upaya pemberdayaan sungai sudah seharusnya Kembali digalakkan. Satu dari beberapa opsi yang dilakukan adalah dengan mengubah sungai jadi destinasi wisata. Perangkat desa Karangsono menuturkan bahwa akan ada Kerjasama antara Desa Karangsono dengan Jasa Tirta. Untuk kedepannya akan ada wisata air di wilayah sungai Brantas. Namun, rencana revitalisasi aliran sungai Brantas di wilayah Desa Karangsono sebenarnya sudah terencana menjadi tempat wisata dengan fasilitas pemancingan dan jetski sampai sekarang belum terealisasikan.

Gambar 3. Observasi Wisata Pemancingan. Dokpri
Gambar 3. Observasi Wisata Pemancingan. Dokpri

Dengan program Kuliah Kerja Nyata ini, akan melaksanakan kegiatan promosi potensi pariwisata agar dapat terealisasikan dan dapat mengembangkan wisata air khususnya Desa Karangsono. Pengusulan program promosi sosial media ini didasari karena potensi wisata air yang berada disekitar Karangsono cenderung kurang dipublikasikan ke masyarakat luas. Kegiatan promosi ini menggunakan sosial media berupa tiktok, Instagram, dan facebook. Dikarenakan era modern ini lebih cepat mengandalkan sosial media sebagai media promosi. Selain potensi wisata air sungai brantas, terdapat wisata pemancingan Di sekitar Desa Karangsono.

Gambar 4. Pemasangan Plang Penunjuk Arah ke Lokasi Wisata. Dokpri
Gambar 4. Pemasangan Plang Penunjuk Arah ke Lokasi Wisata. Dokpri

Gambar 5. Larangan Penggunaan Setrum, Racun, dan Bom dalam Menangkap Ikan. Dokpri
Gambar 5. Larangan Penggunaan Setrum, Racun, dan Bom dalam Menangkap Ikan. Dokpri

Wisata ini belum dikelola oleh perangkat desa setempat. Lalu dari program KKN Untag ini melaksanakan kegiatan pengelolaan fasilitas seperti papan informasi yang berguna sebagai petunjuk jalan menuju akses pemancingan. Papan informasi ini memberi tahu arah jalan menuju pemancingan serta memberi informasi apa saja larangan dan peraturan memancing.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #PengembanganPotensiDesaMenujuSmartVillage #KampusKompeten

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun