Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Syahrini, Kamu Tidak Salah

20 Maret 2019   10:44 Diperbarui: 20 Maret 2019   11:14 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kisah pernikahan antara Syahrini dan Reino Barack seolah menjadi drama tersendiri di tengah hiruk pikuk menjelang Pemilu. Bagaimana tidak menjadi drama sebab sebelum hubungan resmi antara Syahrini dan Reino terjalin secara sah dan halal, ada kisah-kisah yang sebelumnya juga menarik untuk diikuti terutama bagi para penggemar infotaiment dan ngegossip.

Konon katanya, sebelum hubungan antara Syahrini dan Reino terjalin, Reino masih berpacaran dengan Luna Maya. Sebab dalam pergaulan yang terbuka, antara Reino dan Syahrini terjadi kontak, mulai dari sekadar say hello, ucapan selamat, atau yang lainnya lewat media sosial, lamban laun hubungan keduanya semakin erat hingga terjadilah proses penjajagan sampai akhirnya menikah.

Dari sinilah akhirnya ada sebutan 'teman makan teman' yang dituduhkan atau dialamatkan kepada Syahrini. Perempuan yang bernama asli Rini Fatimah Zaelani itu  dituduh merebut Reino dari Luna Maya. 

Tentu sosok yang punya julukan princess itu tak mau dituduh sebagai perebut pacar temannya (kanibal). Ia pun mengatakan bahwa saat pertemuan, status Reino dan dirinya sama-sama single. 

Dalam sebuah headlines media massa, dirinya menegaskan, "saya enggak ambil suami orang". Apapun alasan dan bagaimana masalahnya sebenarnya, hanya Luna Maya, Syahrini, dan Reino yang tahu namun karena mereka public figure dan sebagai artis, maka kehidupan mereka 'digoreng' oleh banyak pihak, penggemar gossip, untuk bahan ngobrol saat bersosialita atau ngrumpi.

Masalah atau kasus 'teman makan teman', di kehidupan manusia itu biasa terjadi, tidak hanya di Indonesia namun di seluruh penjuru dunia. Masalah yang demikian pastinya menyakitkan, ada pihak yang menjadi korban dan ada pihak yang seolah-olah menjadi pemenang. 

Saking parahnya masalah yang demikian, 'teman makan teman' ada yang sampai berproses hukum, entah hukum rimba atau main hakim sendiri, bisa pula sampai proses hukum lewat pengadilan.

Di tengah masyarakat, bisa jadi setiap hari ada 'teman makan teman' namun karena mereka bukan artis maka cerita yang ada tidak terekspos secara nasional. 

Toh kalau masuk berita, lingkup berita yang muncul kalau tidak di rubrik daerah, ya rubrik kriminal, karena salah satu pihak melaporkan kepada polisi dengan aduan melakukan penganiayaan atau pencemaran nama baik.

Lalu sejauh mana hukum 'teman makan teman'itu? Kalau dilihat dari segi agama dan adat, pacaran hukumnya dilarang atau haram. Agama mengatur pacaran tidak diperbolehkan. Untuk itu orangtua selalu menasehati agar anaknya tidak berpacaran. 

Sebab dilarang karena pelaku saat melakukan 'aksinya' bisa melakukan tindakan-tindakan yang tidak diperbolehkan, seperti menyentuh badan. Pacaran dinilai perbuatan yang merugikan terutama dari pihak perempuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun