Mohon tunggu...
Ardiansyah Taher
Ardiansyah Taher Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sociolinguist

Music, Sports, Languages

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Anggap Remeh Musik Metal Indonesia!

12 Maret 2017   23:26 Diperbarui: 13 Maret 2017   08:00 3223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Hari Musik Nasional ini, sudah sepatutnya kita mengapresiasi karya-karya musisi lokal Indonesia yang mengabdikan hidupnya di dunia musik. Apapun genre-nya, dari mana pun asal daerahnya, siapapun personilnya, semua adalah musisi tanah air yang mengharumkan nama bangsa kita di kancah dunia lewat musik.

Televisi Indonesia juga konsisten menayangkan acara musik dalam berbagai jenis sebagai ajang unjuk gigi musisi solo atau band Indonesia meskipun tidak merata. Lebih spesifiknya tidak semua genre bisa muncul di televisi. Misalnya musik Metal dan sub-genre nya (Heavy Metal, Death Metal, Black Metal, dll).

Meskipun luput dari layar kaca, perkembangan musik keras di Indonesia melesat lewat jalur lain; yaitu media sosial dan dari panggung ke panggung. Tak main-main, perhelatan musik underground di Indonesia terus menjamur. Mulai dari gigs kecil-kecilan di sebuah kafe hingga festival musik metal tahunan sekelas Hammersonic yang sudah menjadi “Hari raya” para Metalheads alias penggemar musik metal di seluruh Indonesia. Saya pun merasakan sendiri bagaimana pasukan baju hitam memadati panggung Hammersonic di setiap tahunnya. Band-band asli dalam negeri tak kalah kualitasnya dengan luar negeri.

Band-band kelas dunia juga bolak-balik diundang promotor musik untuk manggung di Jakarta. Mereka menganggap bahwa Indonesia merupakan basis metal terbesar di Asia karena antusiasmenya sangat tinggi di setiap pagelaran musik yang digelar. Penontonnya selalu banyak dan mereka sangat senang memiliki penggemar dari Indonesia yang hadir langsung menyaksikan penampilan band luar negeri di atas panggung. Meskipun harga tiketnya mahal, mereka berbondong-bondong datang dari luar kota demi menonton “bapak” nya metal seperti Pantera, Megadeth, hingga Metallica.

Burgerkill saat di Wacken 2015 (dw.com)
Burgerkill saat di Wacken 2015 (dw.com)
Selain karya-karya yang lahir dari band metal Indonesia yang ciamik seperti Siksakubur, Burgerkill, Seringai, Deadsquad, dan masih banyak lagi, prestasi juga terus ditorehkan menuju panggung musik Internasional. Yang terbaru, Burgerkill memiliki kesempatan manggung langsung di depan ribuan Metalheads Eropa dalam sebuah eventmusik Metal terbesar di Eropa bertajuk “Wacken Open Air” di tahun 2015. Mereka adalah band metal pertama yang merasakan megahnya pagelaran musik keras kesohor di Eropa tersebut. Semoga menjadi inspirasi dan motivasi bagi band-band lain untuk go international.

Sumber: dw.com
Sumber: dw.com
Jangan anggap remeh musik keras hasil karya anak bangsa. Bukan tidak mungkin Indonesia menjadi kiblat musik metal di Asia dan menjadi referensi para musisi-musisi metal di seluruh dunia.

Selamat hari musik nasional. Maju terus musik metal Indonesia!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun