Best Practice - Inovasi Pembelajaran Menggunakan Mind Mapping pada Learning Apps

PRAKTIK BAIK

INOVASI MENGAJAR MENGGUNAKAN MIND MAPPING PADA LEARNING APPS

 

https://learningapps.org/watch?v=pwrjfxjot22

 

Lokasi 

SMAN 10 Merangin

Lingkup Pendidikan 

Sekolah Menengah Atas

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan Kemampuan Reading Comprehension Siswa dalam teks deskriptif melalui penggunaan Mind mapping pada Learning apps dikelas E1 SMAN 10 Merangin

Penulis 

Ardila Permata Sari, S.Pd

Ardila.permata@gmail.com

A. Situasi/ Latar Belakang

Masalah membaca menjadi salah satu hal yang paling krusial dalam kemampuan berbahasa seseorang. Kemampuan membaca tentu saja akan berpengaruh terhadap terhadap kemampuan menulis serta kemampuan berbicara siswa. Sebab kemampuan berbicara dan menulis merupakan productive skill, yang salah satunya dipengaruhi oleh receptive skill yaitu kemampuan membaca. Bagaimana bisa memproduksi kata atau kalimat dalam bahasa inggris jika tidak mampu memproses kosakata dan kalimat yang diterima.

Sebelumnya reading comprehension peserta didik sangat rendah ketika harus menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait teks yang diberikan oleh guru. Kegiatan pembelajaran bersifat monoton dan membosankan karena hanya membaca teks, mendengar penjelasan guru dan menjawab pertanyaan sehingga siswa sulit menemukan informasi terkait fungsi sosial, struktur teks dan bentuk kebahasaan teks Deskriptif serta menemukan informasi terperinci baik tersurat dan tersirat.

Hasil evaluasi siswa terhadap reading comprhension dalam teks deskriptif terbilang rendah. Hanya 20 % dari siswa yang hanya mampu memenuhi KKM dengan nilai 75.

Untuk itu Guru berperan penting dalam mencari solusi agar masalah tersebut segera dapat diselesaikan dengan baik. Guru memberikan strategi ataupun model pembelajaran serta media mendukung siswa dalam meningkatkan reading comprehension siswa.

 

 B. Tantangan 

Pihak yang terlibat didalam praktik baik inovasi pembelajaran dengan menggunakan mind mapping pada learning apps ini adalah saya selaku guru mapel Bahasa Inggris serta 16 orang siswa pada kelas E-1

Guru menggunakan strategi Mind Map  dalam learning apps untuk meningkatkan reading comprehension siswa sehingga dapat juga meningkatkan hasil evaluasi.Dan seluruh rangkaian tugas tersebut dikemas didalam media pembelajaran online yaitu Canva.com sehingga juga menarik minat siswa dalam proses pembelajaran. Kemudian evaluasi dilakukan menggunakan google-form.

 

Dan ada beberapa hal yang menjadi tantangan dalam mencapai tujuan tersebpembelajaran atau strategi yang sesuai tepat dalam menunjang tujuan yang ingin dicapai yaitu meningkatan reading comprehension peserta didik.

• Gangguan Signal

 Saya menggunakan media pembelajaran berbasis online yaitu Canva.com yang saat signal mengalami gangguan maka terjadi                sedikit gangguan dalam menampilkannya. Juga ketika mengakses mind map pada Learning apps juga saat siswa mengkases LKPD dan Evaluasi pada Google-form

• Siswa yang belum terbiasa penggunaan TIK

Lalu siswa yang belum terbiasa menggunakan penugasaan bersifat online seperti menggunakan Learning apps serta menggunakan Google Form.

 

C. Aksi 

Guru menggunakan strategi mind mapping  untuk meningkatkan reading comprehension siswa sehingga dapat juga meningkatkan hasil evaluasi. Dan seluruh rangkaian tugas tersebut dikemas didalam media pembelajaran online yaitu Canva.com sehingga juga menarik minat siswa dalam proses pembelajaran. Kemudian evaluasi dilakukan menggunakan google-form.

Materi yang menjadi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah sebagai berikut:

Dan bahan presentasi dari Canva.com yang saya buat sendiri serta template mind mapping dari learningapps yang saya buats secara mandiri.

https://www.canva.com/design/DAFJb1ew-dA/rxWNzHSlxvS0PxHm-X8OTw/view?utm_content=DAFJb1ew-dA&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=publishsharelink

Proses Implementasi yang dilakukan adalah 

•  Mencari referensi mind mapping pada deskriptif teks

Guru mencari berbagai referensi dari internet baik berupa jurnal, penelitian, artikel dan praktik baik yang menggunakan mind mapping sebagai solusi peningkatan reading comprehension siswa dalam berbagai teks termasuk deskriptif teks. Lalu guru mencatat hal penting seperti tata cara penerapan dan teknis lainnya.

 

Sumber : RPP Irsyah Wahyudi https://gurubelajardanberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/my-idol-descriptive-text#

• Mencari referensi dan aplikasi untuk penggunaan mind mapping dan membuat kontennya

Guru mencari berbagai macam sumber penggunaan mind mapping dalam teks pembelajaran dan mencari salah satu yang dapat di aplikasikan dikelas. Selain itu guru juga berdiskusi bersama rekan sejawat. Dari berbagai web dan aplikasi untuk membuat mind mapping dan guru menentukan learningapps untuk memudahkan siswa dalam membuat mind mapping. 

• Guru menyediakan template berupa gambar yang sesuai dan mapping sesuai dengan teks yang diberikan. Sehingga memudahkan siswa dalam melengkapi mind mapping yang memilih kosakata yang tepat untuk melengkapi mind mapping yang diberikan

Dok. pribadi

• Memberikan contoh penggunaan mind mapping

Dok. pribadi

Kemudian guru menjelaskan mind mapping, penggunaan dan tata cara membuatnya baik itu secara tertulis atau manual serta membuatnya dalam berbagai aplikasi serupa dengan learning apps.

• Membagi siswa dalam kelompok kecil untuk berdiskusi dan mempresentasikannya

Dok. pribadi

 

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Setelah itu mendiskusikannya dalam kelompok kecil dan melengkapi mind mapping yang terdapat dalam learning apps mengenai struktur teks, struktur kebahasaan serta informasi yang terdapat didalam teks deskriptif 1 yang telah diberikan. Selanjutnya siswa mempresentasikan hasil diskusinya didalam forum dan saling menanggapi. Kemudian guru, menambahkan ataupun memberikan beberapa masukan mengenai diskusi yang berlangsung.

• Memberikan LKPD sesuai teks pertama

Dok. pribadi

Untuk mengetahui pemahaman siswa dalam deskriptif teks setelah penggunaan mind mapping, Guru memberikan soal latihan mengenai struktur teks, struktur kebahasaan serta informasi yang terdapat didalam teks deskriptif 1 yang telah diberikan. Semula rata-rata pencapaian siswa hanya 65 menjadi 73 setelah penggunaan mind mapping. 

• Memberikan Feed back kepada siswa

Kemudian guru bersama-sama dengan siswa membahas satu per satu jawaban dari soal yang diberikan.  

• Menyajikan teks ke 2 dan evaluasi 

Setelah meyakini bahwa seluruh siswa sudah memiliki pemahaman yang mantap mengenai penggunaan mind map dalam meningkatkan reading comprehension. Siswa diberikan teks ke 2 untuk evaluasi. Kemudian siswa secara mandiri membuat mind map nya sendiri untuk dalam teks ke 2 untuk membantu mereka dalam menjawab evaluasi yang diberikan oleh Guru.

Guru memberikan teks ke 2 sebagai bahan evaluasi apakah siswa dapat menggunakan mind mapping secara mandiri

Dan bagaimanakah dampaknya terhadap pencapaian hasil belajar siswa.

Dok. pribadi

Dok. pribadi

D. Refleksi Hasil dan Dampak 

Dari intrumen refleksi yang saya gunakan dapat disimpulkan bahwa, setelah melakukan strategi dengan menggunakan mind mapping untuk meningkatkan reading comprehension siswa, siswa menjadi lebih berminat dalam pembelajaran bahasa inggris khususnya dalam reading comprehension,  dan itu sangat terlihat dari keaktifan siswa dalam proses pembelajaran berlangsung. Dan strategi ini sangat efektif dalam menyelesaikan masalah reading comprehension siswa.

Dok. pribadi

Dan tentunya terlihat jelas dari hasil evaluasi siswa yang jauh membaik. Sebelumnya rata-rata reading comprehension siswa dalam teks deskriptif hanya sekitar 65 dan kini sudah mencapai  86.

Dok. pribadi

Dari 16 siswa, seluruhnya menunjukan respon positif. Beberapa siswa mengatakan bahwa:

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa Mind Mapping dapat digunakan dalam meningkatkan reading comprehension siswa terkait reading text terutama deskriptif teks. Juga dapat disimpulkan bahwa Guru haruslah proaktif dalam mencari solusi pada setiap masalah pembelajaran dikelas. Melakukan pembelajaran berkelanjutan baik secara mandiri, mengikuti diklat, bimtek ataupun belajar dari rekan sejawat. Berbagi hasil pengalaman praktek baik untuk mengoptimalkan proses pembelajaran yang tentunya akan berdampak pada hasil pembelajaran peserta didik.