Komunikasi antara pihak sekolah dan keluarga sering kali tidak berjalan optimal. Guru wali menjadi penghubung penting agar orang tua mengetahui perkembangan anaknya secara berkala. Hal ini terbukti meningkatkan kepercayaan orang tua terhadap sekolah.
4. Memenuhi Kebijakan Nasional
Dengan diterapkannya peraturan baru, sekolah yang tidak memiliki sistem guru wali berpotensi tertinggal dalam penerapan kurikulum dan penilaian karakter. Implementasi guru wali menjadi bagian dari profesionalisme dan akuntabilitas lembaga pendidikan.
Tantangan dalam Penerapannya
Walau ideal di atas kertas, penerapan peran guru wali tentu memiliki tantangan. Beberapa di antaranya:
Beban Kerja Tambahan
Banyak guru sudah memiliki jadwal mengajar yang padat. Penambahan tugas sebagai guru wali membutuhkan pengaturan waktu yang matang agar tidak mengorbankan kualitas pengajaran.Kesiapan Kompetensi Guru
Tidak semua guru terbiasa melakukan pendampingan personal atau memahami dinamika emosional siswa. Oleh karena itu, pelatihan terkait komunikasi empatik, konseling dasar, dan manajemen konflik menjadi sangat penting.Koordinasi dengan Wali Kelas dan Guru BK
Agar tidak terjadi tumpang tindih, sekolah perlu membuat sistem yang jelas mengenai pembagian peran antara guru wali, wali kelas, dan guru bimbingan konseling.Keterlibatan Kepala Sekolah dan Orang Tua
Tanpa dukungan penuh dari pimpinan sekolah dan kerja sama keluarga, peran guru wali sulit berjalan maksimal. Diperlukan budaya kolaboratif agar semua pihak memiliki tujuan yang sama.
Langkah-Langkah Sebelum Menerapkan Guru Wali di Sekolah
Sebelum sekolah memutuskan menerapkan sistem guru wali, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan: