Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Membedah Kedigdayaan Bayer Leverkusen di Bawah Komando Xabi Alonso

1 April 2024   08:00 Diperbarui: 3 April 2024   01:01 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AFP/INA FASSBENDER via KOMPAS.com

Seperti dilahirkan kembali, Xabi Alonso seakan telah menjadi semacam sosok dewi fortuna, yang berhasil membawa Bayer Leverkusen kembali menjadi salah satu kandidat kuat juara Bundesliga musim ini.

Tim yang bermarkas di Bay Arena tersebut kini masih kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 13 poin atas Bayern Munchen yang berada di tangga ke-2 klasemen.

Tepat 31 Maret 2024, Leverkusen yang bertindak sebagai tim tuan ramah menjamu lawannya yakni Hoffenheim. Tampil dengan skuat terbaiknya, Leverkusen justru sempat tertinggal terlebih dahulu atas tim tamu lewat gol yang dipersembahkan oleh Maximiliano Beier di menit 33'. 

Bayer yang diprediksi akan kalah untuk pertama kalinya, justru berhasil comeback sensasional saat gol Robert Andrich di menit 80' mampu dituntaskan oleh gol tambahan dari Patrik Schick di menit 90+1'.

Hasil akhir pun membawa Leverkusen menang dengan skor akhir 2-1 sekaligus memperlebar jarak dengan pesaing mereka di tabel klasemen sementara Bundesliga dengan raihan 73 poin. 

Jika kita melihat dengan seksama performa Leverkusen musim ini, tentu tak lepas dari kinerja yang baik dari para pemain andalan Leverkusen. Nama-nama seperti Jeremie Frimpong, Florian Wirzt, Alex Grimaldo, Jonathan Tah, hingga Granit Xhaka mampu menemukan puncak performanya musim ini.

Tak cukup sampai di situ, tim berjuluk Die Werkself musim ini juga telah mampu tampil dengan kualitas performa yang meningkat sejak musim lalu.

Memecat Gerardo Seone setelah hasil buruk yang diperoleh pada 2022 lalu, Leverkusen langsung menunjuk Xabi Alonso sebagai manajer utama dengan durasi 2 tahun terhitung sejak pertengahan musim 2022/2023 lalu. Walau Xabi belum mampu membawa tim dengan warna kebesaran merah hitam ini juara, namun pencapaiannya hingga fase semifinal Liga Eropa nyatanya mampu membawa angin sebar bagi masa depan tim. 

Hasilnya pun terlihat di musim ini, memainkan 27 pertandingan di Bundesliga musim ini Xhaka dan kawan-kawan berhasil memetik 24 kemenangan, 3 hasil imbang, dan tak tersentuh kekalahan.

Lantas, faktor apa yang menyebabkan Leverkusen tampil garang di bawah komando Xabi Alonso musim ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun