Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menantikan Keseruan Format Baru Liga Champions Musim 2024/2025

29 Maret 2024   08:01 Diperbarui: 29 Maret 2024   08:02 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.gatra.com/news-593957-olahraga-uefa-umumkan-format-baru-liga-champions-36-tim-dibagi-dalam-4-slot.html)

Format Lama

Seakan tak mau ketinggalan dalam hal inovasi dan perubahan, dunia sepakbola kini telah banyak melakukan perubahan yang tak hanya terjadi dari segi regulasi seputar kebijakan klub, peraturan pertandingan, atau manajemen pemain. Regulasi tentang turnamen atau kompetisi juga nyatanya tak luput dari inovasi dan perubahan. Salah satu yang mungkin akan menimbulkan pertanyaan dan rasa penasaran adalah tentang diresmikannya format baru kompetisi Liga Champions Eropa musim depan. 

Seperti yang kita sama-sama tahu, turnamen termegah dan terakbar se-benua eropa ini memang telah menjadi daya tarik tersendiri para pecinta sepakbola di seluruh penjuru dunia. Bahkan tak hanya di negara-negara yang klubnya berlaga di turnamen tersebut, di negara-negara lain yang benuanya saja jaraknya sangat jauh macam Asia saja kompetisi UCL sangat menjadi primadona. 

Dimulai sejak tahun 1992 menggantikan nama kompetisi lama yang bergulir sejak 1952 lalu yakni piala champions eropa. Liga Champions Eropa ternyata sudah melalui banyak perubahan dalam hal regulasi dan format kompetisi. Dimulai dari era sekitar tahun 1956 yang hanya memainkan 16 tim, kini kompetisi yang ikonik dengan bola bintang tersebut telah berkembang menjadi 32 kontestan pada tahun 2010. Dimulai dari babak kualifikasi satu, dua, hingga tiga untuk memastikan satu tiket ke babak putaran grup Liga Champions Eropa. Kemudian dilanjurkan dengan pemeringkatan 4 tim dan 3 tim teratas dari masing-masing liga yang nilai koefisien rangking liganya berada di urutan 1-4 maka 4 negara dengan ranking koefisien liga terbaik berhak mengirimkan 4 wakilnya ke babak putaran grup Liga Champions. 

Sejak diselenggarakannya turnamen dengan format 32 tim, kompetisi ini sudah menghasilkan banyak momen-momen ikonik dan bersejarah yang tak layak untuk dilupakan begitu saja. Mulai dari babak grup, penyisihan, hingga di partai final sudah banyak kejutan yang terjadi. Dimulai dengan sistem  Round-Robin berganda untuk dua negara yang klubnya tak berhak mendapat jatah tiket lolos otomatis ke UCl, turnamen ini memainkan sistem pertandingan di babak grup dengan masing-masing empat laga tandang, dan empat laga tandang. Lanjut di babak gugur yang dimulai sejak babak 16 besar, diberlakukanlah sistem home dan away untuk masing-masing tim yang saling sikut di babak tersebut. Jika dulu sejak musim 2010 hingga musim 2021 masih diberlakukan agresifitas gol tandang, maka sejak 2021 peraturan tersebut ditiadakan. Jadi tak ada lagi tim yang diuntungkan jika berhasil mencetak banyak gol di kandang lawan. Hingga pada akhirnya masuk pada babak grandfinal yang sudah tak ada lagi format tandang dan tandang.

Format Baru

(https:/client=safari&sca_esv=f936a1be70cd0bce&hl=id&q=ucl)
(https:/client=safari&sca_esv=f936a1be70cd0bce&hl=id&q=ucl)

Untuk format baru Liga Champions yang akan bergulir musim depan, perubahan yang paling terasa ada pada jumlah kontestan atau peserta turnamen. Jika sebelumnya hanya ada 32 tim dari masing-masing negara benua eropa yang mendapat jatah lolos ke turnamen tersebut. Di musim depan, UCL akan memainkan turnamen dengan total ada 36 tim yang akan berpartisipasi. Itu berarti akan ada empat tiket tambahan yang akan diperebutkan oleh masing-masing tim yang ingin lolos ke kompetisi tersebut.

Lebih lanjut, pada format baru UCL musim depan ke-36 kontestan tak akan lagi bertarung dengan sistem grup yang berisi 4 klub. Melainkan dengan sistem liga atau yang lebih akrab dikenal single grup. 36 tim tersebut tak akan semuanya bertemu. Masing-masing tim hanya akan bertemu 8 tim lainnya yang akan diundi, terdiri dari 4 laga tandang dan 4 laga kandang.

Tentu kita akan mendapatkan bayangan betapa banyaknya jumlah pertandingan yang akan dimainkan oleh masing-masing tim yang berlaga di UCL musim depan. Dari total 125 pertandingan yang dimainkan sejak kualifikasi hingga parta puncak, nantinya jumlah pertandingan akan bertambah sehingga total pertandingan yang dimainkan ada 189 laga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun