Tanggal 14 Februari 2024 nampaknya menjadi hari yang syarat akan sejarah, kenapa bisa? Karena pada hari itu kita bangsa Indonesia akan melaksanakan pemilihan akbar atau yang kerap disebut pesta demokrasi atau pemilu.Â
Tak hanya itu, 14 Februari juga ditunggu-tunggu oleh sebagian orang khususnya para remaja di seluruh dunia atau mereka para orang dewasa untuk merayakan hari kasih sayang (valentine). Sanking begitu spesialnya tanggal 14 Februari sampai dijadikan sebagai hari libur nasional bagi bangsa Indonesia agar masyarakat turut ikut andil dalam pemilhan presiden dan wakil presiden maupun calong anggota legislatif.
Mari kita tinggalkan sejenak pembahasan rumit nan merepotkan tentang politik atau membahas tentang hal yang berbau bucin untuk sejenak menengok jadwal babak 16 besar Liga Champions Eropa yang akan bergulir mulai 14 Februari mendatang. Bagi sebagian para pecinta sepakbola tentu kita tak akan asing dengan anthem khas Liga Champions yang menjadi penanda bahwa kompetisi ini akan kembali bergulir pasca resmi berakhir pada bulan Desember tahun lalu.
Beberapa partai seru tentunya tersaji pada babak 16 besar nanti, dimulai dari Copenhagen vs Manchester City, Leipzig vs Real Madrid, PSG vs Real Sociedad, Lazio vs Bayern Munchen, PSV vs Dortmund, Inter vs Atletico Madrid, FC Porto vs Arsenal, dan terakhir Napoli vs Barcelona.Â
Secara gambaran umum, tentu ada beberapa kejutan yang bakal kita nantikan dari hasil yang terjadi pasca laga leg pertama liga champions nanti. Ada tim yang sudah berpengalaman di ajang ini macam Real Madrid dan Manchester City serta Bayern Munchen atau Inter Milan, ada pula tim yang secara mengejutkan mampu lolos ke babak gugur untuk pertama kalinya seperti Real Sociedad.
Lantas, bagaimana kah peta kekuatan babak 16 besar liga champions musim ini? dan bagaimana peluang beberapa tim yang akan berlaga pada babak 16 besar UCL nanti? Berikut ulasannya:
1. Copenhagen vs Manchester City
Mungkin jika kita berbicara soal data tentu melansir laman dari Transfermarkt, nilai skuad asuhan Pep Guardiola menjadi yang paling mahal dan paling mewah yakni mencapai 17,8 triliun rupiah. Sementara Copenhagen yakni calon lawan Haaland cs hanya bernilai tak lebih dari 800 miliar rupiah. Sangat jauh bukan!
Bukan menyepelekan, namun layak apabila city diunggulkan untuk melaju ke babak perempatfinal. Apalagi dengan status juara bertahan agak mustahil apabila tim sekelas City harus kalah dan pulan kampung lebih awal. Namun jangan jumawa juga, karena tak ada yang mustahil bagi Copenhagen untuk meneruskan tren positif kala dalam dua pertemuan terakhir melawan city, Kevin Diks dkk mampu menahan City sebanyak dua laga pada UCL 2022 lalu.
2. Leipzig vs Real Madrid
