Mohon tunggu...
Andi Ardiansyah
Andi Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Integritas manusia

kata adalah senjata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fungsi Intuisi dan Masalah Relativitas Ahklak dalam Bingkai Pancasila

3 Maret 2021   03:30 Diperbarui: 3 Maret 2021   04:05 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bismillahirrohmanirrohim

Merefleksi kembali materi yang disampaikan oleh Dr. Taufiqur rahman,Sh,M.hum, yang disampaikan beliau dalam forum intermediate training (LK2) yang diselenggarakan oleh HmI koordinator komisariat sunan ampel,Cabang Surabaya.

Pada dasarnya manusia diciptakan memiliki yang namanya dua unsur yaitu unsur hewani(materi) dan unsur Ruhani (immateri) yang dimana unsur hewani berbicara tentang kepribadian manusia yang lebih membandingkan dengan sifat-sifat manusia dengan hewan, selanjutnya yaitu unsur ruhani yang dimana berbicara tentang akal dan hati.

Akal yang membedakan manusia dengan mahkluk ciptaan Allah Swt dengan yang lain nya, Dan hati yaitu bagaimana manusia memiliki yang namanya intuisi.

Didalam point-point yang disampaikan oleh beliau didalam forum lk2 tersebut memamaparkan tiga point inti yaitu Intuisi, relativitas akhlak, dan pancasila.

Saya hanya memformulasikan konsep pemikiran yang saya pahami sebagai bandingan point2 yang dipaparkan oleh beliau.

Kata kunci pertama yaitu Intuisi, intuisi menurut beliau adalah kemampuan untuk memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektual, yang dimana adamah pengambilan keputusan secara pengalaman pribadi.

Sedangkan saya memberikan sebuah perbandingan yaitu perbedaan intuisi dengan Insting.

Insting ini lah yang saya katakan ialah hampir menyerupai dnegan intuisi, nah insting inilah yang dimana manusia tidak hanya menggunakan hati saja melaingkan dengan merasionalkan akal secara tidak langsung.

Selanjutnya relativitas akhlak, ini mungkin sudah konsep yang kongkret yang bahkan  rasullullah muhammad saw telah mengamalkan konsep Ahklak ini di awal-awal kenabian  nya.

Terahkir pancasila sebagai pedoman yang secara tekstual adalah sebuah formulasi yang sempurna untuk diamalkan salam kehidupan tetapu terlepas dari itu , bagaimana kita membangun kesadaran individu untuk mereletivitas akhlak ini dalam mengalamkan nilai-nilai pancasila.

Jadi kesimpulan saya ialah, bagaimana kita melakukan kesadaran individu untuk mengamalkan pancasila untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sekian dari saya lebih kurang nya mohon dimaafkan... wassalam

#lk2korkomunsa2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun