Kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking menjadi salah satu keterampilan penting yang perlu dikuasai siswa dalam era modern ini. Namun, tidak sedikit siswa yang masih mengalami kesulitan ketika harus tampil berbicara di hadapan banyak orang. Melihat kondisi tersebut, Ardian Ade Kusuma, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nurul Huda, mengambil inisiatif untuk mengadakan program pelatihan khusus guna mengatasi permasalahan ini. Program yang dilaksanakan pada 5 Agustus 2025 ini berangkat dari identifikasi masalah yang kerap muncul di dalam kelas, dimana siswa belum terbiasa berbicara di depan umum sehingga menimbulkan berbagai hambatan.Â
Hambatan tersebut tidak hanya bersifat psikologis seperti rasa malu dan kurang percaya diri, tetapi juga mencakup aspek verbal dalam hal penggunaan bahasa yang tepat, aspek non verbal seperti gestur dan ekspresi wajah, serta hambatan teknis dalam penyampaian materi. "Kami melihat bahwa banyak siswa yang sebenarnya memiliki ide bagus dan pemahaman yang baik terhadap materi pelajaran, namun terkendala dalam menyampaikannya secara efektif di depan kelas," ungkap Ardian saat menjelaskan latar belakang program ini.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, program pelatihan ini dirancang dengan pendekatan yang komprehensif. Upaya peningkatan kemampuan public speaking difokuskan pada tiga aspek utama yaitu membangun kepercayaan diri siswa, melatih keterampilan verbal dan non verbal, serta menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan kondusif. Kegiatan pelatihan dimulai dengan penyampaian materi tentang pentingnya public speaking dalam kehidupan sehari-hari maupun masa depan siswa. Materi ini memberikan pemahaman kepada siswa bahwa kemampuan berbicara di depan umum bukan hanya berguna untuk presentasi di kelas, tetapi juga untuk berbagai kesempatan di masa yang akan datang seperti wawancara kerja, presentasi bisnis, maupun kegiatan sosial kemasyarakatan. Setelah penyampaian materi, siswa diberikan contoh konkret bagaimana cara berbicara di depan banyak orang dengan teknik yang benar. Demonstrasi ini mencakup berbagai aspek mulai dari postur tubuh yang tepat, kontak mata dengan audiens, intonasi suara yang jelas, hingga penggunaan bahasa tubuh yang mendukung pesan yang disampaikan.
"Kami menciptakan lingkungan yang supportif dimana siswa tidak perlu takut salah atau malu. Setiap kesalahan dijadikan sebagai bahan pembelajaran bersama," jelas Ardian tentang metode yang diterapkan dalam pelatihan ini.Program ini mendapat respons positif dari para siswa yang mengikuti pelatihan. Mereka merasa mendapat wawasan baru tentang teknik berbicara yang efektif dan lebih percaya diri untuk tampil di depan umum. Lingkungan belajar yang diciptakan juga memungkinkan siswa untuk saling memberikan feedback konstruktif sehingga proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.
Melalui program ini, diharapkan siswa dapat mengatasi hambatan psikologis yang selama ini menghalangi mereka untuk berbicara di depan umum. Selain itu, keterampilan verbal dan non verbal yang mereka peroleh diharapkan dapat membantu mereka dalam berbagai situasi komunikasi di masa depan. Inisiatif yang diambil oleh mahasiswa Universitas Nurul Huda ini menunjukkan komitmen dunia pendidikan untuk terus berinovasi dalam mengembangkan keterampilan siswa. Program pelatihan public speaking ini menjadi contoh bagaimana permasalahan dalam proses pembelajaran dapat diatasi melalui pendekatan yang tepat dan lingkungan yang mendukung.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan semakin banyak siswa yang dapat menguasai keterampilan public speaking dengan baik, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan komunikasi di era yang semakin kompetitif ini. Kemampuan berbicara di depan umum yang baik tentunya akan menjadi bekal berharga bagi masa depan mereka, baik dalam dunia pendidikan maupun karier profesional nantinya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI