"Supermoon" dan Indonesia

Supermoon, mungkin sebagian orang masih asing dengan istilah ini, tapi yang kita sikapi bukanlah itu. Yang jadi pertanyaan adalah nasib suatu bangsa juga dikaitkan dengan hadirnya Supermoon, Seperti nasib baik Amerika karena kehadiranya pada tahun lalu.

Berita terbaru yang diupdate  adalah, kehadirannya Supermoon sekarang yang menjadi pertanda baik bagi Indonesia.

Kita semua tahu keadaan negeri kita, ketika kita melihat acara-acara di tv, ada dua yang mendominasi, senetron dan berita. Disinetron kebanyakan menampilkan hayalan tingkat tinggi, seperti tokoh utamanya diperankan oleh laki-laki ganteng dan cewek-cewek cantik dengan segala atribut kekayaanya seolah itulah yang dialami kebanyakan rakyat Indonesia, padahal sebaliknya, dinegeri ini sangat sulit menjadi seperti peran para artis dalam senetron, boleh dibilang sperti mimpi disiang hari.

Sedangkan dalam berita, tentu ini semua kita sudah muak, isinya rata-rata para koruptor yang kelakuan mereka tak jauh beda dengan peran disenetron. gagah, kaya, tapi semuanya diperoleh dengan cara-cara yang kotor, dan inilah jalan termudah tuk memperoleh kekayaan bagi mereka.

Lalu bagaimana dengan ramalan Supermoon sebagai pertanda baik bagi Indonesia?...

Apakah yang dimaksud baik adalah keadilan?, ekonomi?, politik?.

Dalam agama kita diajarkan tuk berusaha memperbaiki diri kita sebaik munkin dalam segala bidang,

"Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu berusaha memperbaiki dirinya sendiri"

Kita mungkin sering bertanya-tanya, kenapa Indonesia susah sekali memberantas korupsi, bahkan segala cara telah dilakukan, tapi koruptor sepertinya tertantang tuk menguji sistem anti korupsi di Indonesia, bahkan yang lebih parah ada partai yang sangat anti terhadap korupsi, tetapi isinya terbukti banyak para koruptor, heran!,lalu cara apalagi yang harus dilakukan oleh negara ini?...

Apakah nunggu Supermoon yang dibarengi dengan munculnya Superman yang dengan gagah  beraninya menghancurkan mafia-mafia koruptor di Indonesia? semoga.