Mohon tunggu...
Ewp88ya
Ewp88ya Mohon Tunggu... Just Human

Welcome to me. Nice to meet you. Thank's regard.,

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mallcolm Turnbull Desak Australia Kembangkan Alternatif Pertahanan Militer Seiring Peninjauan Perjajian AUKUS Oleh AS

13 Juni 2025   00:43 Diperbarui: 13 Juni 2025   00:43 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal Selam Kelas virginia

Canberra, 12 Juni 2025 -- Mantan Perdana Menteri Malcolm Turnbull menyerukan pemerintah Australia untuk segera mempertimbangkan jalur alternatif dalam penguatan militer Australia, seiring pengumuman dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat bahwa mereka sedang meninjau ulang komitmennya dalam perjanjian AUKUS---terutama menyangkut pengadaan kapal selam bertenaga nuklir kelas Virginia untuk Australia.

AUKUS, aliansi strategis trilateral yang ditandatangani oleh Australia, Amerika Serikat, dan Inggris, bertujuan memperkuat kehadiran militer dan pertahanan bersama di kawasan Indo-Pasifik. Namun, lambatnya laju produksi kapal selam nuklir AS memicu kekhawatiran bahwa Australia tidak akan menerima kapal selam tersebut sesuai jadwal yang direncanakan.

Mantan Perdana Menteri Malcolm Turnbull
Mantan Perdana Menteri Malcolm Turnbull

Tuan Turnbull, mengklaim Menteri Pertahanan Richard Marles membuat pernyataan yang salah pada 7.30, pada hari yang sama ketika AS mengumumkan peninjauan kembali atas kesepakatan tersebut.

"Produksi AS Tidak Memadai, Janji AUKUS Dipertanyakan"

Menurut data terbaru dari Pentagon, industri galangan kapal AS belum mencapai tingkat produksi yang diperlukan untuk memenuhi pesanan domestik, apalagi memenuhi kebutuhan tambahan dari mitra seperti Australia.

"Risiko terbesar adalah kita menunggu sesuatu yang mungkin tidak akan pernah datang," ujar Turnbull dalam wawancara radio nasional. "Aliansi penting, tetapi ketahanan nasional adalah yang utama. Kita harus memiliki rencana B yang dapat dijalankan secara realistis."

Tn. Marles mengatakan ia yakin AS dapat meningkatkan kapasitas produksinya menjadi dua kapal per tahun untuk menghormati kesepakatan tersebut.

"Kita perlu mencapai titik itu pada awal tahun 2030-an. Itulah kerangka waktunya," kata Tn. Marles kepada 7.30.

"Saat ini, kami yakin dapat memenuhinya. Dan kami melihat kemajuan nyata."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun