Mohon tunggu...
Ardhy Samjaya
Ardhy Samjaya Mohon Tunggu... Web Designer, Screenprinter, Drummer, N21 Amway Business Owner

Web Designer | Screenprinter | Drummer | Amway N21 | CEO @jaktees @wirasenadigital. Creating art, rhythms, and opportunities. #creativepreneur

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Haruskah Profesional Takut dengan Perkembangan AI?

26 Juli 2025   19:40 Diperbarui: 26 Juli 2025   19:40 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Kolaborasi manusia & AI: dari rasa takut menuju inovasi. Masa depan kerja menanti mereka yang berani beradaptasi."  - Ilustrasi dibuat dengan SORA

Dian (data analyst di ecommerce) menggunakan AutoML untuk segmentasi pelanggan. Produksi kampanye personalisasi meningkat dua kali lipat, menaikkan conversion rate 12 %. Timnya tidak dipangkas; mereka beralih ke proyek A/B testing lanjutan.

Strategi Adaptasi untuk Profesional

"AI tidak akan menggantikanmu; tetapi seseorang yang memanfaatkan AI bisa saja."

1. Kuasai AI Literacy

Mulai dari memahami konsep machine learning, arsitektur LLM, hingga praktik promptwriting. Platform populer: Google Generative AI, Microsoft Learn, dan Coursera.

2. Fokus pada Kecerdasan Emosional & Kreativitas

Algoritma masih kesulitan memproses empati dan inovasi abstrak. Latih diri lewat pengalaman lintas budaya, seni, dan kepemimpinan kolaboratif.

3. Bangun Portofolio ManMachine

Tunjukkan proyek nyata---misalnya dashboard prediksi penjualan berbasis AI atau kampanye konten otomatis yang tetap berjiwa humanis.

4. Berjejaring Lintas Disiplin

Gabungkan wawasan domain (mis. keuangan, kesehatan, hukum) dengan teknologi. Ikuti komunitas seperti Indonesian AI Society atau Women in AI Indonesia.

5. Dorong Organisasi Mengadopsi AI Secara Etis

Keterlibatan karyawan dalam penyusunan kebijakan privasi dan transparansi algoritma mencegah bias serta meningkatkan kepercayaan publik.

6. Terapkan Metode TShaped Skill

Perdalam satu keahlian inti---misalnya pemasaran---namun memiliki pengetahuan lebar soal data analytics dan otomasi sehingga dapat berkolaborasi lintas tim.

7. Praktekkan Lifelong Learning Sprint

Buat siklus belajar 90hari: tetapkan tujuan (mis. menulis skrip Python untuk data cleaning), jalankan, refleksi, lalu upgrade target.

FAQ Singkat

Pertanyaan Jawaban Ringkas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun