Mohon tunggu...
Ardhika RaffaRabbani
Ardhika RaffaRabbani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Siswa SMPN 7 DEPOK

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kisah Nabi Zulkifli AS

7 Oktober 2023   13:58 Diperbarui: 7 Oktober 2023   18:18 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Siapa yang masuk?" tanya Zulkifli pada prajurit penjaganya.

"Tidak ada seorang pun Tuanku", jawab prajurit penjaganya dengan nada heran. Padahal dengan jelas tadi ia mendengar suara pintu diketuk. Lalu diperiksanya sekeliling rumah, ternyata ia menemukan seseorang. Ia merasa heran, jelas semua pintu telah terkunci rapat. Bagaimana orang itu bisa masuk?

"Kau bukan manusia, kau pasti Iblis!" kata Zulkifli.

"Ya, aku memang Iblis yang ingin menguji kesabaranmu. Ternyata memang benar, kau orang yang dapat memenuhi kesanggupanmu dulu."

Karena memang begitulah kebenarannya, Zulkifli adalah Nabi yang sabar, selalu mempergunakan akal sehatnya, tidak pernah marah kepada para tamunya. Dikisahkan bahwa suatu hari terjadi peperangan antara negerinya dengan pemberontak yang durhaka kepada Allah SWT. Raja Zulkifli memerintahkan prajurit dan rakyatnya untuk pergi ke medan juang. Tapi apa yang terjadi? Ternyata rakyatnya takut berperang. Mereka takut mati.

Rakyatnya hanya mau berperang jika Zulkifli mau mendoakan kepada Allah SWT agar Allah menjamin hidup mereka, agar mereka tidak mati. Mendengar itu Zulkifli tidak lantas marah, bahkan ia pun bersedia memenuhi permintaan rakyatnya untuk berdoa kepada Allah SWT. Maka Allah mewahyukan kepadanya, "Aku telah mengetahui permintaan mereka, dan aku mendengar doamu. Semua itu akan Ku kabulkan."

Akhirnya dalam peperangan itu mereka memperoleh kemenangan, dan sesuai janji Allah SWT, tidak satu pun dari mereka yang mati di medan perang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun