Mohon tunggu...
Ardi
Ardi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Swasta Mengabdi 12 Tahun

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana Meningkatkan Pelayanan Sekolah?

6 Maret 2018   22:31 Diperbarui: 6 Maret 2018   23:02 1402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kualitas sekolah tidak terlepas dari sebuah pelayanan prima yang ditawarkan olehnya. Kualitas yang baik akan menentukan harga jual yang baik pula. Pelayanan prima yang dimiliki sekolah dapat menaikkan harga jualnya. Nah, apa saja poin penting yang harus di perhatikan dalam meningkatkan pelayanan sekolah.

Pertama, terapkan senyum dalam lingkungan sekolah. Pramuniaga di sebuah mall atau swalayan diharuskan untuk tersenyum dalam melayani konsumen, karena hal itu dapat membuat nyaman pembeli dan merasa suka untuk belanja disana.

Senyuman seorang dokter kepada pasiennya dapat mengurangi derita pasien dua puluh persen. Selebihnya pelayanan yang ramah dan resep obat yang diberikan. Coba bayangkan jika ada pasien datang lalu dokternya jutek malah marah-marah, bisa jadi si pasien akan semakin menderita selain sakit yang dirasa karena penyakitnya.

Begitu juga dengan jasa pendidikan yang ditawarkan oleh sekolah. Menjamu wali murid dengan senyuman dapat menciptakan rasa nyaman pada mereka. Jika itu sudah terjadi, maka kepercayaan orang tua untuk menyekolahkan anaknya disitupun akan terbangun.

Kedua, timbulkan sifat optimis. Berani berfikir positif dan maju adalah pengertiannya. Jangan takut untuk berhayal akan kemajuan sekolah. Silahkan anda menghayal mempunyai sekolah hingga lima tingkat, menggunakan eskalator dan lift, kelas ber-AC dan lain-lain. Semua itu dimulai dari mimpi. Keinginan yang kuat akan memacu diri untuk bekerja keras. Tidak ada yang tidak mungkin jika mau berusaha.

Masih ingat film "sang pemimpi" yang diangkat dari novel andrea hirata? Ikal seorang anak kampung yang miskin tapi punya cita-cita bersekolah tinggi. Hanya bermodalkan mimpi hingga ia bisa ke Prancis untuk melanjutkan jenjang pendidikannya sampai S3. Bukankah semua itu di awali dengan mimpi? Seorang yang tidak mempunyai mimpi maka ia akan tertinggal, karena tidak memiliki keinginan untuk meraih kesuksesan.

Ketiga, buatlah mereka terkesan. Bak slogan sebuah iklan parfum ternama yang berbunyi "kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda." Ini menunjukkan bahwa kesan pertama adalah penilaian awal yang ditujukan pada objek. 

Dan ini sangat menentukan. Buatlah suatu hal yang dapat membuat orang terkesan. Misalnya mempersiapkan anak-anak didik untuk bertanding di Olimpiade Sains Nasional. Apalagi jika bisa sampai mendapatkan juara dalam olimpiade tersebut. Ini merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk memasukkan anaknya ke sekolah tersebut.

Keempat, bersikap antusias. Bergairah atau semangat, begitu kata KBBI. Guru harus punya seribu satu cara dalam mengajar. Jika satu cara masih belum berhasil membuat siswa menyukai pelajaran tersebut, guru masih punya seribu cara lainnya untuk membuat anak didik menyukai pelajaran tersebut.

Jika selama ini guru hanya monoton menjelaskan pelajaran dengan metode ceramah, coba gunakan bahasa tubuh yang lebih aktif. Misalnya untuk menggambarkan pulau sumatera, deskripsikan dengan gerakan tangan menyapu udara hingga membentuk pola seperti bentuk pulau sumatera dalam peta. Ini dapat menyedot perhatian anak didik dalam kelas.

Kelima, punya loyalitas. Mengikuti apa yang di tetapkan oleh manajemen merupakan satu kerjasama yang baik. Tanpa adanya loyalitas, maka visi dan misi sekolah tidak akan tercapai dengan baik. Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun