Mohon tunggu...
UNNES GIAT 5 DESA NGRAWAN
UNNES GIAT 5 DESA NGRAWAN Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Negeri Semarang

Aku suka menulis. Aku senang melakukannya. Bagiku, menulis adalah berbagi. Berbagi cerita suka, duka, bahagia, derita, semangat bahkan segala rasa bisa dibagi pada orang lain lewat tulisan. Juga berbagi ide dan pikiran. Berbagi sedih sehingga kita tak merasa sendiri dalam duka. Berbagi ceria hingga orang lain turut merasakan bahagia itu. Berbagi semangat hingga mengalir menjadi enegi positif pada orang lain. Dengan menulis bisa menguapkan beban meski tak semua. Dengan menulis bisa melipatgandakan kebahagiaan dan energy. Dengan menulis kita bisa menyampaikan pendapat dan isi pikiran kita kapan dan dimana saja, tanpa perlu takut kita diberi atau tidak waktu dan kesempatan untuk menyampaikannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nyiwer: Peran Local Hero dalam Melestarikan Warisan Leluhur sebagai Bentuk Menjaga Desa

30 Juli 2023   17:36 Diperbarui: 30 Juli 2023   17:51 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nyiwer Desa merupakan salah satu tradisi yang ada di Desa Gandu yang dilaksanakan pada setiap malam satu Suro atau Muharram. Tradisi ini berupa kegiatan jalan kaki berkeliling desa dan ziarah ke makam-makam leluhur yang ada di Desa Gandu, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Umumnya, kegiatan ini diikuti oleh sejumlah masyarakat Desa Gandu seperti, para anggota GP Ansor, IPNU, dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Desa Gandu. Pada dasarnya, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk perayaan tahun baru Islam dan peringatan terhadap sejumlah peristiwa penting dalam bulan Muharram seperti, hijrahnya nabi muhammad saw dari Mekah ke Madinah.

Nyiwer Desa yang dilaksanakan pada malam satu Suro atau Muharram merupakan kegiatan yang sudah berlangsung sejak lama dan diyakini sebagai upaya untuk menjaga lingkungan, kerukunan, dan kesejahteraan bersama serta diharapkan agar desa selalu diberikan kesuburan dan terhindar dari bencana. Pada tahun ini, Nyiwer Desa dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2023. Kegiatan ini dimulai bakda isyak, sekitar pukul 20.00 WIB, yang diawali dengan berkumpulnya sejumlah masyarakat Desa Gandu seperti, para anggota GP Ansor, IPNU, dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Desa Gandu di titik kumpul yaitu musholla Bapak Pardi, selaku salah satu sesepuh yang ada di Desa Gandu. Kemudian kegiatan ini dilanjutkan dengan perjalanan menuju makam untuk melaksanakan pembacaan dzikir dan tahlil yang diawali di makam Syekh Hasanudin Malik, Mbah Walijan, Mbah Rohim, Mbah Banijan, Mbah Wentar, dan diakhiri di pusar Desa Gandu atau titik awal mula pendiri Desa Gandu.

"Semoga melalui kegiatan ini kita dapat lebih mawas diri menjaga lingkungan, menjaga kebersamaan, saling menghargai agar Desa Gandu selalu diberi kesejahteraan. Harapan saya kedepannya, semakin banyak masyarakat Desa Gandu yang ikut meramaikan kegiatan ini dalam bentuk melestarikan ajaran dan bentuk menghargai leluhur desa," ucap Bapak Pardi selaku salah satu sesepuh yang ada di Desa Gandu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun