Mohon tunggu...
ardhani prameswari
ardhani prameswari Mohon Tunggu... Guru - guru

seorang yang sangat menyukai photography

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Kotori "Rumah" Indonesia dengan Kebencian

17 November 2017   06:09 Diperbarui: 17 November 2017   09:24 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jaga Indonesia - www.jagaindonesia.org

Meski sederhana, tentu kita akan sangat menjaga rumah kita dari hal-hal yang kotor. Setiap hari tentu akan kita bersihkan dari debu-debu. Dan jika ada rezeki, bisa jadi akan direvonasi agar lebih nyaman. Sehingga keluarga bisa tinggal dengan tenang, nyaman dan damai. Begitu juga dengan Indonesia. Negeri ini merupakan rumah kita semua. Rumah bagi seluruh suku yang ada dari Aceh hingga Papua. Rumah bagi masyarakat muslim, hindu, budha, Kristen dan konghucu. Rumah bagi seluruh keberagaman yang ada. Artinya, menjadi tugas kita bersama, tidak peduli agama dan latar belakangnya, untuk menjaga rumah Indonesia ini terasa nyaman, tenang dan damai, seperti rumah yang kita tempati.

Menjaga Indonesia, tidak boleh tanggung-tanggung. Menjaga rumah Indonesia, harus dilakukan secara total, dengan komitmen yang tinggi. Salah satu yang menjadi ciri khas dari 'rumah' Indonesia adalah keberagamannya. Kebhinekaannya. Warna warni budayanya. Ibarat taman, Indonesia adalah tamah yang dipenuhi bunga yang warna warni, sehingga enak dipandang mata. Konsekwensi warna-warni itu, tentu adalah perbedaan. Seoarang Jawa, Dayak, Batak atau suku yang lain, pasti akan mempunyai budaya yang berbeda, bahkan mungkin agama yang berbeda. Meski berbeda, bukan berarti kita semua tidak bisa mencintai dan merawat Indonesia.

Untuk itulah, merawat kebhinekaan merupakan keharusan bagi kita semua. Karena kebhinekaan itulah merupakah kekuatan kita sebagai bangsa. Ibarat keluarga, dari ayah, ibu, anak, bahkan mungkin pembantu rumah tangga, jika semuanya hidup rukun, bersatu, saling membantu, saling mengingatkan dan saling menghargai, tentu keluarga itu akan menjadi keluarga yang harmonis. Nah, jika Indonesia bisa melakukan hal yang sama, tentu akan menjadi negara yang harmonis. Bersatu dalam keberagaman, tentu akan lebih baik dari pada tercerai berai. Bersatu dalam perbedaan akan membuat kita kaya dalam segala hal.

Mengingatkan tentang keberagaman Indonesia, harus terus dilakukan oleh semua orang. Mengingatkan bahwa Indonesia bisa bersatu dalam perbedaan, harus dilakukan oleh semua orang. Saat ini ujaran kebencian begitu masif terjadi. Dampak dari itu semua, tidak sedikit masyarakat yang tidak berpikir panjang, sehingga mudah terprovokasi. Ketenangan dan kenyamanan itu, akhirnya pelan-pelan bisa terganggu akibat provokasi kebencian. Bahkan, tidak jarang provokasi itu justru disusupi sentimen SARA, yang bisa berpotensi menimbulkan konflik sosial. Ingat, tidak ada gunanya saling bertikai. Banyak contoh negara yang terus bertikai, yang dirugikan adalah masyarakatnya sendiri.

Jangan gunakan tenaga dan pikiran kita untuk saling membenci, saling mencari kesalahan orang lain, ataupun saling sikut-sikutan. Gunakan kecerdasan kita untuk hal-hal yang lebih positif, demi kemajuan 'rumah' Indonesia. Kehidupan ini akan lebih indah, jika terjalin persaudaraan antar sesama. Dan dalam persaudaraan itu, bisa muncul sikap saling tolong menolong dan saling menghargai.

Dan semua agama yang ada di Indonesia, menganjurkan kepada pemeluknya untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan. Jika masih saja ada kebencian atau kekerasan yang mengatasnamakan agama, tentu hal ini sangat bertolak belakang dengan agama itu sendiri. Karena agama apapun itu, justru menginginkan tatanan kehidupan yang tenang, saling membantu dan menghargai. Bukan saling membenci.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun