Mohon tunggu...
Andi Ramadhan
Andi Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis lepas di Kompasiana

Datang berlindung waktu susah dan senang. Tumpang berlindung waktu susah dan senang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Orang China yang Berprestasi, Kita Heboh Menyebutnya Orang Indonesia?

9 Februari 2020   21:59 Diperbarui: 9 Februari 2020   22:11 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Merebaknya virus Corona membuat siapapun bergidik ngeri. Namun munculnya virus ini telah menghadirkan sosok 'hero' baru di dunia.

Salah satu sosok yang baru kita kenal adalah Huang Xi Qiu alias Huang Sik Mou, seorang Tionghoa yang secara kebetulan lahir dan sempat mengenyam pendidikan SD dan SMP di Jember, Jawa Timur, Indonesia - yang notabene adalah sebuah negeri Melayu.

Huang Xi Qiu adalah seorang profesor, merupakan sosok arsitek dibalik  pembangunan rumah sakit khusus pasien yang terkena virus Corona di China yang dibangun hanya dalam waktu delapan hari dan mampu menampung ribuan pasien.

Menurut berita, beliau meninggalkan Jember ditahun 1957 untuk melanjutkan pendidikan SMA di Surabaya dan kemudian ke China. Kawan, beliau sekarang adalah warga negara China.

Sekarang kembali ke sini.

Kita akui, banyak orang-orang keturunan China yang berbau Indonesia di dunia memiliki segudang prestasi. Apalagi kalau mereka warga negara Indonesia. Masyarakat dan mediapun heboh memberitakannya. Sudah pasti, membaca berita tersebut ada rasa haru dan bangga yang meluap karena ada embel-embel Indonesia-nya. Ayo jujur?

Dan kadang bergetar menyaksikan rekaman orang-orang hebat ini: entah itu penyanyi, atlit, ataupun politikus kaliber dunia yang berbau Indonesia mampu memberikan atau menampilkan  bakat terbaik dari dirinya. Gak usahlah saya sebutkan satu persatu di sini siapa aja orang-orangnya.

Lantas kitapun hanyut menyebut mereka keturunan Indonesia atau orang Indonesia. Tapi kita lupa, bahwa juga telah membuat sekat pribumi dan non pribumi. Pribumi dengan China. Pribumi dengan Aseng. Dan lain sebagainya.

So, karena mereka turut membuat kita harum, kita menyebutnya orang Indonesia? Kok enak banget kita ini? (Enak dong!).

Orang lain - orang yang sering tidak kita akui ke-Indonesiaannya - yang berprestasi lantas kita hirup juga keharuman yang mereka buat? Sungguh-sungguh miris.

Jadi, sudahilah istilah- istilah Pribumi dan non-Pribumi. Akuilah secara jujur bahwa saudara-saudara kita itu adalah Indonesia. Gak cuma mau enaknya aja!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun