Mohon tunggu...
Arif Rahman
Arif Rahman Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Menyukai hal-hal sederhana, suka ngopi, membaca dan sesekali meluangkan waktu untuk menulis. Kunjungi juga blog pribadi saya (www.arsitekmenulis.com) dan (http://ngeblog-yuk-di.blogspot.com)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mandiri Jogja Marathon, Memang Lebih dari Sekadar Lomba

22 Mei 2019   00:02 Diperbarui: 22 Mei 2019   00:06 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dari pemilihan rute saja sudah menarik. Contohnya "Full Marathon" yang lokasi startnya dimulai di Candi Prambanan. Dimana secara psikologis akan menarik perhatian banyak orang. Semua tentu sudah pernah mendengar tentang Candi Prambanan merupakan tempat bersejarah dengan keindahannya dan merupakan destinasi yang ingin dikunjungi banyak orang, baik local maupun mancanegara. Sehingga tidak heran jika ada peserta dari negara lain yang ikut ambil bagian.

Selain Candi Prambanan, rute lainnya ada Candi Plaosan, dan Monumen Taruna. Diluar itu, ada 13 desa di Jogja yang akan dilintasi oleh peserta marathon. Sehingga selama berlari, peserta akan disuguhi pemandangan alam, peninggalan sejarah, sawah, nuansa pedesaan, dan tak ketinggalan masyarakat desa setempat juga ikut dilibatkan dengan menyuguhkan kesenian lokal dan makanan tradisional sepanjang rute marathon nanti.

Sungguh menarik bukan! Ah... andai saja aku ada disana!

Mulai dari Candi Prambanan

Bagi peserta yang baru pertama kali ikutan, ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa unik. Mulai dari start sudah disuguhi pemandangan yang tak biasa. Kemegahan Candi Prambanan akan memberikan cerita tersendiri.

Tahukah kamu? Candi Prambanan adalah Candi Hindhu terbesar di Jawa Kuno yang di bangun oleh Rakai Pikatan sekitar tahun 850 Masehi, yang secara berkelanjutan di sempurnakan oleh Raja Lokapala dan Raja Balitung Sambu. Candi Prambanan dibuat dan dipersembahkan untuk Trimurti. Yaitu 3 dewa utama dalam agama Hindu. Dewa Brahma sebagai dewa pencipta, Dewa Wishnu sebagai Dewa pemelihara, dan Dewa Siwa sebagai Dewa pemusnah.

Menuju Candi Plaosan

Setelah Candi Prambanan berlalu, peserta marathon akan melewati Candi Plaosan tak kalah menarik dalam urusan yang pemandangan sekitarnya. Akan ada kesan tersendiri yang bisa ditemukan disini. Kenapa? Karena lokasi candi ini berada ditengah sawah, yang tentu saja akan menimbulkan eksotisme lain dari yang lain. Disini suasana pedesaan akan benar-benar terasa, dimana akan ada banyak warga turun ke sawah untuk menggarap sawahnya.

Dari Candi Prambanan jaraknya kurang lebih 1,5 km. oh iya, Candi ini terbagi menjadi 2 yaitu : Candi Plaosan Lor (utara) dan Candi Plaosan Kidul (selatan). Candi ini dikelilingi oleh parit berbentuk empat persegi panjang dengan lebar parit 10 meter yang tingginya bisa mencapai 2.5 meter. Di luar parit, Candi ini memiliki pagar keliling membentuk segi empat.

Selanjutnya Monumen Taruna

Konon, monumen ini didirikan untuk mengenang perjuangan para taruna yang gugur saat melawan Belanda di jama penjajahan dulu. Saat itu, Jogja adalah ibukota Indonesia dan sedang dikuasai oleh Belanda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun