Mohon tunggu...
Dr Akhmad Aflaha SE MM
Dr Akhmad Aflaha SE MM Mohon Tunggu... Dosen

Akademisi, penulis, dan praktisi pendidikan yang dikenal melalui karya-karyanya di bidang pengembangan karakter, manajemen strategik, dan pemberdayaan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Makan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Profesional Guru dalam Menyikapi Program yang Kontradiktif

30 September 2025   15:21 Diperbarui: 30 September 2025   15:20 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru wajib bersikap objektif: mendukung program yang baik, tetapi juga memberikan kritik membangun ketika implementasi program menyimpang dari tujuan semula.

4. Membangun kolaborasi dengan orang tua dan masyarakat

Profesionalisme guru menuntut adanya komunikasi terbuka agar orang tua juga memahami tujuan MBG sekaligus ikut mengawasi kualitas makanan yang disediakan.

Penutup

MBG memang program dengan niat baik, tetapi tidak boleh dibiarkan menjadi sekadar jargon politik. Profesionalisme guru adalah benteng moral agar siswa tetap terlindungi, sehat, dan benar-benar merasakan manfaat dari program ini. Tanpa suara kritis dari guru, MBG berisiko hanya menjadi “makan bergizi yang tidak bergizi.”

Sumber Data:

Detik (24 Juni 2024) – "Makan Bergizi Gratis Dialokasikan Rp 15.000 Per Porsi"

Tempo (3 Juli 2024) – "Anggaran Makan Gratis Masih Bermasalah di Daerah"

Kumparan (April 2024) – "Menu MBG di Kaltim Diganti Roti Tawar dan Sereal Instan"

Kompas TV (Juli 2024) – "Keracunan Massal MBG di Sukabumi"

Liputan6 & Detik (Juli 2024) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun