Mohon tunggu...
Dr Akhmad Aflaha SE MM
Dr Akhmad Aflaha SE MM Mohon Tunggu... Dosen

Akademisi, penulis, dan praktisi pendidikan yang dikenal melalui karya-karyanya di bidang pengembangan karakter, manajemen strategik, dan pemberdayaan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pidato Dibuka dengan Bismillah Lalu Salam: Baik, Tapi Belum Tepat

20 Juli 2025   20:15 Diperbarui: 20 Juli 2025   20:27 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 “Bismillahirrahmanirrahim...

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh…”

Sepintas terdengar indah. Agamis. Penuh berkah.

Tapi tahukah Anda? Dalam tradisi Islam yang diajarkan Rasulullah, susunan itu terbalik.

Yang Mana Duluan: Salam atau Basmallah?

Dalam adab Islam, membuka pidato, ceramah, atau forum resmi seharusnya mengikuti urutan adab yang benar. Rasulullah SAW dan para sahabat terbiasa membuka dengan:

1. Salam terlebih dahulu → sebagai bentuk sapaan kepada hadirin

2. Lalu dilanjutkan dengan basmalah dan pujian kepada Allah

Mengucap “Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh” di awal pembicaraan adalah cara menyapa dan mendoakan audiens.

Sedangkan “Bismillahirrahmanirrahim” adalah permulaan ibadah atau aktivitas, biasanya menyatu dengan kalimat pujian:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun