Dalam kehidupan ini, kita terbiasa menilai sesuatu dari hasil. Kita diajarkan bahwa usaha akan berbuah balasan. Dalam konteks agama, balasan itu bernama pahala. Tapi pernahkah kita bertanya, "Apakah cukup hanya pahala? Bagaimana dengan ridho Allah?"
Seringkali, kita terlalu fokus pada hitungan amal: berapa rakaat shalat malam, berapa rupiah sedekah, berapa juz yang telah kita baca. Kita mencatat semua itu, berharap mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya. Namun, di balik semua perhitungan itu, ada satu pertanyaan mendasar yang kerap terlewat:
"Apakah Allah ridho dengan aku?"
Antara Balasan dan Keridaan
Pahala adalah bentuk kasih sayang Allah yang Maha Pemurah. Siapa pun yang berbuat baik, Allah balas. Bahkan orang yang tidak mengenal-Nya pun bisa mendapatkan balasan dunia karena kebaikannya. Tetapi ridho adalah perkara yang lebih dalam, lebih tinggi, lebih halus. Ridho bukan sekadar balasan, tapi tanda bahwa kita dicintai-Nya.
 "Dan keridhaan Allah adalah lebih besar (dari segala nikmat surga)."
(QS. At-Taubah: 72)_¹
Ayat ini menunjukkan bahwa surga pun tak sebanding dengan ridho Allah. Artinya, pahala (surga) bisa jadi milik banyak orang, tetapi ridho adalah milik orang yang terpilih.
Fadhilah (Keutamaan) Pahala dan Ridho
🔹 Keutamaan Pahala: