Mohon tunggu...
Arbit Manika
Arbit Manika Mohon Tunggu... Administrasi - Aktivis Desa dan Pro Demokrasi

Aktivis Desa dan Pro Demokrasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pro-Kontra Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara

29 Agustus 2019   00:02 Diperbarui: 29 Agustus 2019   19:05 17374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandangan lain menilai bahwa ada masalah sosial ekonomi, bahkan  produktifitas ASN dan Non ASN yang bekerja dilingkup kementrian, lembaga selama ini, karena ibu Kota Negara, di kelilingi pusat bisnis, pusat jasa, dan industri, sehingga tinggalnya rata rata berada di luar Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tengerang, Bekasi, sehingga ke kantor membutuhkan waktu, biaya, tenaga, hal ini  berdampak pada produktifitas kerja, ekonomi, dan aspek lain, bahkan tingkat stress mereka cukup tinggi.

Beberapa kalangan menyarankan agar pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur, tidak hanya menggunakan pendekatan politik kekuasaan, tetapi juga dengan  pendekatan sosial kultural, sehingga warga Jakarta yang dominan ASN dan Non ASN yang akan pindah, menerima kepindahan itu dengan baik ke depan..

Penulis Arbit Manika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun