Mohon tunggu...
Irfan Arba
Irfan Arba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang biasa saja, Terimakasih sudah mampir, Jangan lupa tinggakan jejak pada tulisan tulisan saya Salam Kenal Semuanya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

UCL Pekan Ini: Awal Era Baru?

11 Maret 2021   18:49 Diperbarui: 11 Maret 2021   19:45 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Messi dan Mbappe saat bertemu di 16 UCL musim ini (instagram.com/k.mbappe)

Pekan ini liga terseru di benua biru kembali digelar dan telah mencapai babak 16 besar leg kedua. Ada empat pertandingan yang dilakukan pada pekan ini, Borussia Dortmund vs Sevilla dan Juventus menjamu FC Porto di Allianz Stadium pada Rabu (10/03), sedangkan pada hari berikutnya, mempertandingkan Liverpool melawan RB Leipzig dan laga seru antara PSG yang kedatangan Barcelona di Paris, Perancis.

Borussia Dortmund kedatangan tamunya, Sevilla FC. Bermodalkan hasil bagus di leg pertama membuat skuad Die Borussen lebih percaya diri, terlebih penyerang muda potensial mereka siapa lagi kalau bukan Erling Braut Haaland  yang mencetak hattrick  gol di pertemuan pertama dan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Dortmund. Di leg kedua pekan ini Dortmund hanya mampu bermain imbang dengan Sevilla, brace dua gol dari Erling Braut Haaland dibalas juga dengan dwigol penyerang muda Sevilla Youssef En-Nesyri yang membuat hasil berakhir sama kuat, namun ini cukup untuk meloloskan Borussia Dortmund untuk maju selangkah ke babak berikutnya.

Di hari yang sama, FC Porto bertandang ke Italia di Allianz Stadium kandang dari Juventus. Porto bukanlah Tim unggulan saat melwan Juventus, tetapi mereka datang bermodalkan kepercayaan diri tinggi setelah pada pertemuan pertama di kandang FC Porto berhasil mengalahkan Juventus dengan skor 2-1. 

Setidaknya Juventus perlu berupaya lebih keras untuk membalikan keadaan, namun di babak pertama Porto sempat leading terlebih dahulu lewat sepakan Sergio Olivera dari titik penalti. Masuk babak kedua Juventus langsung tancap gas dan mampu menyamakn kedudukan saat laga baru berjalan sekitar lima menit di babak kedua, Gol dari Federico Chiesa , 1-1.

Petak terjadi bagi wakil Portugal ini, ketika wasit memberian kartu kuning kedua untuk Mehdi Taremi pemain Porto pada menit ke 55, FC Porto pun harus bermain dengan sepuluh orang. 

Memanfaatkan keunggulan pemain membuat Juventus lebih leluasa dalam mengontrol jalannya pertandingan, kali ini gol kedua dari Chiesa membuat skuad Juventus unggul 2-1.  

Hingga waktu normal aggregat masih berimbang, pertandingan pun dilanjutkan menuju perpanjangan waktu, 2 X 15 Menit. Di babak tambahan ini, Sergio Olivera kembali mencetak gol keduanya untuk memperkecil aggregat dari gol, lalu beberapa menit berselang gelandang Juventus Adrien Rabiot mencetak gol ketiga bagi tuan rumah, skor 3-2 bertahan hingga laga usai. Walaupun aggregat sama kuat 4-4, namun FC Porto yang berhak untuk melaju ke babak 8 besar karena unggul dalam aggregat gol tandang.

Dan Ronaldo, ini merupakan kali ketiga dirinya tidak bisa membawa Juventus untuk melaju lebih jauh dari babak 8 besar, sejak kepindahannya dari Real Madrid. Musim 18/19 dikalahkan Atletico Madrid, Musim 19/20 dihentikan oleh Lyon, dan Kali ini langkahnya berhenti di tangan FC Porto. Mimpi Ronaldo untuk merengkuh Trofi Champions League bersama Juventus masih belum bisa terwujudkan.

Pada hari Kamis, 11 Maret, dua laga seru juga tersaji, RB Leipzig vs Liverpool dan Paris Saint Germain kedatangan FC Barcelona

Liverpool berhasil kembali meraih kemenangan atas RB Leipzig dengan skor yang 2-0, dua gol Liverpool dicetak oleh penyerang mereka, Moh Salah dan Sadio Mane. Sehingga Aggregat menjadi  4-0 karena pada pertemuan pertama, Liverpool juga meraih kemenangan dengan dua gol tanpa balas juga. 

Langkah Liverpool  kembali mulus menuju babak delapan besar selanjutnya, hal ini juga membuat kepercayaan kembali bangkit setelah di liga domestik mereka sedang angin anginan dan tertahan di peringkat delapan.

Sedangkan bagi atas kekalahan ini membuat mereka beralih fokus di liga lokal, untuk mempertahankan posisi mereka di kalsemen Bundesliga 20/21 sambil tersu membayangi Bayern Muenchen yang selalu nyaman di posisi teratas.

Di pertandingan lain, Dua klub besar kembali bersua. Raksasa Prancis kedatangan Tamu asal Spanyol, FC Barcelona. Lionel Messi dan kolega datang ke Perancis dengan membawa beban, sebab pada pertemuan pertama mereka kalah telak 1-4 dan itu artinya perlu usaha keras untuk bisa membalikan keadaan, dan Skuad PSG lebih tenang, karena cukup dengan hasil Imbang ataupun kalah tidak lebih dari 3-0 mampu meloloskan mereka ke babak selanjutnya.

Pertandingan berjalan ketat sejak awal babak pertama, Barcelona ingin mencetak gol secepat dan sebanyak mungkin untuk menjaga asa mereka, Messi, Dembele bergantian mengancam gawang dari Keylor Navas, namun dengan sigap juga Navas mengamankan sarangnya. PSG juga tak mau terus terusan untuk diserang, bergantian untuk melancarkan serangan balik, beberapa kali aksi Mbappe merepotkan pertahanan FC Barcelona. 

Hampir setengah jam berlalu, serangan PSG dari sisi ayap, umpan dari Kylian Mappe yang sejatinya diarahkan ke Icardi namun terjatuh duluan, Wasit pun mengecek VAR dan memutuskan terjadi pelanggaran dan berbuah kartu kuning untuk Lenglet yang penalti ke PSG.

Icardi terjatuh setelah adanya kontak dari salah satu bek Barcelona. Mbappe menjadi eksekutor dan menjalankan tugasnya dengan baik, merubah papan skor 1-0 untuk keunggulan PSG sekaligus memperlebar aggregat gol menjadi 5-1. FC Barcelona merespon dengan cepat, selang beberapa menit kemudian Lionel Messi dengan tembakan keras dari luar kotak penalti PSG berhasil mengarahkan bola untuk masuk ke pojok gawang Navas, Gol 1-1. 

Di penghujung babak pertama Barcelona sebenarnya mendapatkan hadiah Penalti, namun Messi sebagai eksekutor gagal dalam menjalankan tuganya setelah tendangannya digagalkan oleh Navas. Skor masih tetap 1-1- hingga turun minum.

Babak Kedua, pertandingan masih alot. Baik Tim tamu maupun tuan rumah sama sama ingin mencetak gol kembali agar meraih hasil yang lebih baik, beban lebih berat tentunya ada di pundak Lionel Messi dan kawan kawan karena kini harus mengejar ketertinggalan aggregat empat gol, dan setelah 2 X 45 Menit skor tudak berubah, kedudukan Imbang 1-1- bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, PSG lolos, Langkah Barcelona terhenti.

Messi dan kawan kawan tidak bisa mengulang kembali comebcak dramatis di kandang PSG beberapa tahun silam, yang dimana pada kala itu berhasil menang 6-1 setelah pada leg pertama tertinggal 0-4. Dalam tiga musim terakhir Messi dan Barcelona tidak mampu menembus hingga ke semifinal.

Langkah Messi dan Ronaldo terhenti di babak 16 Besar (dokpri)
Langkah Messi dan Ronaldo terhenti di babak 16 Besar (dokpri)

Dengan Kekalahan Juventus dan FC Barcelona di babak 16 besar, membuat sejarah baru dimana sejak musim 2004-2005 tidak ada Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di fase perempat final Liga Champions. Apakah ini akhir dari era mereka? Nama Haaland dan Mbappe menjadi sorotan dalam pekan ini, karena mampu membantu timnya lolos ke babak berikutnya, apakah era baru akan dimulai? Menarik untuk diikuti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun