Mohon tunggu...
Arbaati Amaliyah
Arbaati Amaliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan IPS UNJ

State University Of Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cegah Stunting dengan Nutrisi Daun Kelor

5 Juli 2022   23:14 Diperbarui: 5 Juli 2022   23:24 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stunting adalah malnutrisi yang bisa merenggut masa depan anak. Anak yang mengalami stunting terancam tidak bisa menggapai mimpinya karena IQ yang dimiliki lebih rendah dari anak normal. Kemampuan sosial anak yang mengalami stuntingpun cenderung kurang baik, dan tubuhnya sering merasa sakit-sakitan. 

Sayangnya, jumlah anak yang mengalami stunting di Indonesia jumlahnya masih sangat tinggi.Namun ternyata, stunting atau kondisi pertumbuhan tubuh dan otak anak yang gagal akibat kurangnya gizi ini bisa dipulihkan dengan nutrisi yang dimiliki daun kelor. Kelor dapat membantu cegah stunting karena kelor memiliki 1000 nutrisi hari pertama untuk melawan stunting.


1.Untuk ibu hamil, kelor mengadung zat besi dan asam folat yang berguna untuk mengurangi resiko anemia dan kondisi kehamilan yang buruk.
2.Untuk ibu menyusui, kelor mengandung galactagogue untuk meningkatkan produksi ASI.
3.Untuk balita, kelor mengandung 92 mikronutrien untuk mencegah defisiensi mikronutrien.


Selain mengandung nutrisi yang tinggi, daun kelor juga mudah didapat, murah, dan mudah merawatnya cukup disiram segelas air dua kali sehari di pagi dan sore hari. 

Ciri umum anak yang terkena stunting adalah memiliki tubuh yang lebih pendek dari anak normal seusianya dan cenderung mengalami kelambatan dalam berpikir. Untuk mengatasi stunting sebetulnya tidak harus dengan mengeluarkan biaya yang mahal, misalnya saat ibu hamil bayi bisa mendapatkan gizi kelor dari air susu ibu mengonsumsi kelor.

Dengan manfaat daun kelor untuk mencegah stunting, anak-anak Indonesia bisa terbebas dari gizi buruk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun