Mohon tunggu...
Arayu
Arayu Mohon Tunggu... Lainnya - writer

Dare to dream and reach it!!!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"My Wedding's Deal" (4)

2 Agustus 2018   10:38 Diperbarui: 2 Agustus 2018   10:44 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dua bulan berlalu, hubungan Kalia dan Thian pun semakin serius. Thian sudah membicarakan rencana pertunangannya dengan Kalia kepada kedua orangtua Kalia, bahkan Thian sudah mempersiapkan semuanya dengan sangat rapi.

Bunda senang bukan main mendengar kabar gembira bahwa anak satu-satunya akan segera dilamar orang, ayah juga begitu bahagia mendengar kabar tersebut. Hari-hari Kalia pun disibukkan dengan memilih bahan hingga cincin untuk pertunangan mereka.

Cia juga sudah berbesar hati menerima rencana pertunangan dan pernikahan Kalia dan Thian, bahkan Cia sudah akrab dengan Thian. Walaupun Cia tau betul apa alasan dibalik pernikahan ini. "Bulan depan udah tunangan aja nih, gimana Kal?" tanya Cia sambil bermain ayunan di taman belakang rumahnya. Mereka baru saja selesai memasang karpet untuk acara pertunangan yang sebentar lagi dilakukan di rumah Kalia

Kalia mengerutkan keningnya, "Gimana apanya, Ci?" 

"Lo udah ada hati belum sama Thian, gue liat dia baik banget gitu sama lo, bahkan sama keluarga lo"

Pertanyaan Cia membuat Kalia berfikir, dua bulan ini dia terlalu disibukkan dengan rencana acara pertunangan, hingga beberes rumah, sampai-sampai dia tidak sempat berfikir apa Thian sudah mempunyai tempat khusus di hatinya?. "Ga tau Ci, gue nyaman-nyaman aja sama Thian. Toh ini gue lakuin juga buat kebahagiaan semua orang"

"Lo bentar lagi jadi istri Thian Kal. Ga adil buat dia kalo lo nikah tapi masih keinget sama orang lain" sindir Cia

"Maksud lo apa Ci?" tanya Kalia menaikkan intonasi suaranya

"Maksud gue mau sampe kapan lo keingetan terus sama Nino?"

"Ci, Nino ga ada urusannya sama rencana pernikahan gue dan Thian!!! teriak Kalia. 

"Kenapa lo marah? kalau memang Nino ga ada urusannya lagi sama hidup lo, kenapa lo masih ga mau buka hati lo buat laki-laki lain? at least buat Thian yang bentar lagi jadi laki lo. Lo bisa bohong sama semua orang. Pura-pura bahagia, pura-pura sayang sama Thian, tapi ga sama gue, Kal."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun